Setelah berkelit di antara berbagai informasi dan kejadian penting, akhirnya chapter pendinginan. Interaksi antar karakter yang khas, senjata baru, perubahan komposisi tim, revisi rencana perang, dan satu penutup chapter yang cukup manis : Vivi!
Kita sorot satu per satu.
“Let’s take a walk”
Chopper mengobati kaki kiri Zunisha bersama tim medis Zou.
Nami kembali mendapat upgrade Clima Tact. Ini yang keempat setelah original Clima Tact, Perfect Clima Tact, dan Weatherian Clima Tact.
Franky mencoba menjinakkan denden mushi.
Pekoms pemilik zoan kura-kura.
Momonosuke memilih tetap di Zou demi menguak rahasia Zunisha. Nice. Si gajah tampaknya bukan tipe yang banyak bicara selain saat situasi genting. Namun usaha Momo patut didukung karena masa lalu si gajah hampir pasti terkait erat dengan peristiwa Abad Hampa. Mengapa hanya klan Kouzuki yang bisa berkomunikasi dengannya? Mengapa Zou dihukum? Ha, terkait pertanyaan kedua, ada satu hal menarik.
Kita tahu Zou adalah negeri yang terisolasi, seperti Wano. Bahkan lebih ekstrim lagi karena Zou bukan pulau. Tidak ada log atau eternal pose yang mengarah ke sana, tidak ada garis pantai untuk berlabuh, dan bahkan tidak ada denden mushi untuk berkomunikasi. Benar-benar nyaris terputus dengan dunia luar. Namun fakta menariknya, Zou dihukum berjalan selamanya karena suatu kesalahan.
Zou dihukum.
Yup, dihukum.
You know what that means?
Hukum berlaku efektif saat suatu entitas berada di suatu wilayah negara. Itu berarti, Zou pernah menjadi bagian dari suatu negara yang lebih besar!
Ya, hukuman yang diterima Zou adalah indikasi bahwa dulu pernah berdiri sebuah negara. Negara yang besar. Wilayah kekuasannya meliputi beberapa negara yang lebih kecil. Semacam united states. Jadi, setiap negara bawahan diberi kebebasan untuk mengatur dan memakmurkan negaranya masing-masing. Namun tidak boleh bertentangan dengan hukum utama dari si negara induk. Nah, salah satu negara bawahan terbukti melewati batas sehingga dijatuhi hukuman. Negara itu adalah Zou. Inilah alasan Zou terisolasi.
Melihat umur Zunisha yang mencapai 1000 tahun, negara induk yang pernah memimpin Zou tampaknya sudah ada sejak sebelum Pemerintahan Dunia berdiri. Ya, dugaannya, negara induk tersebut tak lain dan tak bukan adalah The Ancient Kingdom – Kerajaan Kuno. Sebagai bukti penguat, Zou menyimpan poneglyph, yang notabene merupakan cindera mata khas Kerajaan Kuno.
Kerajaan Kuno (Chapter 395)
Fishy.
Namun cerita Zunisha belum tuntas. Makanya Momo mencoba menggali info lebih dalam. Hendak ke mana Zunisha? Siapa tahu, ternyata ada jawaban untuk itu. Si gajah tidak sekedar ngalor ngidul tidak jelas, tapi ada satu tempat yang menjadi tujuan akhirnya. Namun — seperti janji Joy Boy pada kerajaan Ryuugu—mungkin si gajah juga harus menunggu sampai ‘waktu tertentu’ tiba.
Entahlah. Kita simpan dulu keping puzzle-nya.
Ke mana tujuanmu???
“Berburu Phoenix”
Apapun metode yang dipakai Jack untuk kembali ke Zou, sangat mungkin dipakai kembali oleh Kaidou atau 2 Calamities yang tersisa. Zou belum aman. Komposisi tim pun harus diubah kembali.
Komposisi Tim yang baru
Diagram The Battle of Wano
Momo tinggal untuk ngobrol dengan Zunisha.
Tim pencari Marco the Phoenix, ha, mereka bakal mendapat tantangan tersendiri. Pertama, mereka kemungkinan bisa clash dengan Edward Weeble yang notabene berniat menghabisi si phoenix. Namun firasat mengatakan… Weeble mungkin akan berpihak ke tim pencari Marco. Soalnya, tahu sendiri kan, Weeble tampaknya hanya diperalat ibunya.
Weeble dan obsesi(ibu)nya (Chapter 802)
Hmm… taruhan terbaik, dia bersama Shanks.
Sejak dulu, Shanks selalu terlihat empatik dengan kakek Shirohige. Shanks jauh-jauh menemui Shirohige supaya dia mau menarik mundur Ace. Shanks rela bertarung dengan Kaidou dan ke Marineford demi menghentikan perang dan menjaga nama baik Shirohige. Shanks juga yang membantu prosesi pemakaman si kakek. Maka bila ada satu orang yang bisa dipercaya untuk mengayomi sisa-sisa kru Shirohige, Shanks lah orangnya.
Selain tim pencari Marco dan Weeble, ada satu orang lagi yang mungkin juga sedang mencari Marco : Sir Crocodile. Keping puzzle untuk yang satu ini sudah agak usang, tapi rasanya masih relevan. Jadi, berdasarkan berbagai event yang terjadi sepanjang Marineford Arc, kita tahu Crocodile punya banyak kenangan dengan Shirohige. Mayoritas kenangan pahit sih, banyak sakit hati. Namun di chapter 593, Croc menyatakan sudah sembuh dari ‘luka’-nya dan siap kembali ke New World.
Croc siap kembali ke New World (Chapter 593)
Dan akhirnya tim Luffy bergerak menuju pesta teh Big Mom. Lol Zoro.
Haha. Luffy tidak keberatan kalau Sanji menikah. That’s sweet. Agak gimana gitu ya…? One Piece bakal bawa tema pernikahan lho. Ini sesuatu yang baru. Saya terus terang setuju dengan Luffy, tak masalah kalau Sanji akhirnya menikah. No problem. Sudah terlalu lama Sanji dibully Oda karena minim belaian lawan jenis. Mungkin ini saatnya. Kalau perlu, bawa mempelainya sekalian ke dek Sunny. :3
Dan sebagai penutup, ada… Vivi! Ohh, it’s been a long time… without you my friend~
Vivi, Raja Cobra dan Chaka bersiap bertolak dari pelabuhan Arabasta. Tujuannya? Sudah pasti Mariejoa. Rapat paripurna ala One Piece alias reverie akan segera dihelat di sana. Ini bakal jadi event yang tidak kalah bombastis dengan Pesta Teh Big Mom. Karakter-karakter lama akan berkumpul di sini. Dalton, Shirahoshi, Neptune, Riku, dan mungkin Iceburg juga. Shirahoshi akan mengajukan petisi mendiang ibunya. Sisapuzzle dari Fishman Arc akan tersambung kembali di sini. Big stuff incoming.
____________
Overall, nice chapter! Sesuai pernyataan dari Shonen Jump, kita resmi memasuki Yonkou Arc sekarang. Ini mungkin Arc terakhir sebelum memasuki “The Last Arc”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar