Heso, Oplovers!
Padat, padat, padat!
Chapter emas lagi. Informatif, lucu, dan twisted. Oh god, this should be interesting!
“Strategi Dragon”
Baltigo hancur tapi tidak ada kabar tentang Dragon cs. I knew it. Kalau kalian baca theoview sebelumnya, sekiranya sudah bisa menerka-nerka kemana perginya sang revolusioner. Dia kemungkinan besar sedang merencanakan gerilya akbar dengan memanfaatkan momen reverie ini. Kok bisa? karena Saat reverie tiba, setiap negara akan memasuki temporary vacuum of power dan itu bakal jadi kesempatan emas bagi Pasukan Revolusioner untuk melakukan serangan. Dugaan ini makin diperkuat dengan penjelasan surat kabar News Coo.
Kita lihat ada dua kejanggalan.
Pertama, Kurohige menghancurkan markas Pasukan Revolusioner di Baltigo. Ini aneh. Niat Kurohige sejak awal hanyalah sekedar mencuri persediaan senjata milik Pasukan Revolusioner. Dan senjata-senjata itu pastilah semuanya di-stock di dalam markas. Jadi, kenapa Kurohige justru menghancurkan tempat yang berisi senjata-senjata yang sangat diinginkannya?
Kita sambung ke kejanggalan yang kedua.
Berdasarkan kabar di News Coo, saat Cipherpol dan AL tiba di sana, markas sudah hancur dan Kurohige ada di sana. Namun tidak ada satupun kabar tentang Dragon, Sabo dan satu orang lagi yang namanya tidak sempat disebut Luffy. Ini aneh juga. Di awal chapter, Luffy cs rame-rame teriak “Pasukan Revolusioner kalah!?”, jadi tampaknya pernyataan itu tercantum di surat kabar. Namun di sisi lain tidak ada kabar para petinggi revolusi ditangkap, tewas, atau semacamnya. Kejanggalan ini disadari Nami dan Pedro.
Menurut saya ini yang terjadi :
Saat Kurohige tiba di sana, Baltigo sudah kosong. Tidak ada orang ataupun senjata yang tersisa, yang ada cuma pasir putih Baltigo. Bagaimana kira-kira reaksi Kurohige ketika melihat itu? Pastinya kecewa dan marah. Sudah jauh-jauh datang ke sini hanya untuk menemui nihil. Kurohige butuh pelampiasan dan akhirnya markas kosong Baltigo jadi sasarannya. Saat berikutnya, markas itu sudah hancur. Sifat ini cukup umum di kalangan bajak laut-bajak laut beringas seperti Kurohige.
Tak lama kemudian Cipherpol dan AL tiba di sana. Mereka pun segera melaporkan situasi di lapangan kepada Mabes AL dan Pemerintahan Dunia. Selesai terima laporan, para petinggi pun langsung dapat ide untuk bikin headline koran yang super heboh : “Baltigo Hancur, Pasukan Revolusioner Kalah” atau semacamnya.
Kenyataanya sih memang tidak demikian. Tapi kalau headline dan foto hancurnya Baltigo itu dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia, apa yang terjadi? Ini secara psikologis bisa meruntuhkan moral orang-orang yang mendukung revolusi. Posisi Pemerintahan Dunia pun akan menguat. Itu efek yang diharapkan.
Namun bila benar Pasukan Revolusioner sedang bergerak sekarang, berarti yang sebenarnya dikadalin justru Pemerintahan Dunia. Mereka bakal kena getahnya nanti, ketika Reverie berlangsung.
Teorinya agak terlalu jauh tapi gak masalah. I’m so excited for this one. Mari sama-sama kita lihat apa benar ini skenario yang ada di kepala Oda-sensei.
Remember, sooner or later, this will ignite the Throne Wars.
“Mata-mata”
Oh ya, ada kejanggalan ketiga.
Kurohige dan Cipherpol menemukan Baltigo dalam waktu yang nyaris bersamaan?? Bahkan langit ketujuh sekalipun sepertinya angkat bendera putih sebelum bikin kebetulan sehebat itu.
Kata kuncinya “mata-mata”.
Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi :
Selain melapor ke Kurohige, Burgess ternyata juga melapor ke AL. Yes, bisa jadi dia agen ganda. Ini mungkin ya walaupun terdengar agak konyol.
Saat Burgess melapor ke Kurohige, percakapan mereka disadap oleh AL dengan kuro denden mushi. Dari hasil sadapan itu, AL langsung dapat info kemana mereka harus bergerak. Ini skenario yang lebih masuk akal, tapi kurang greget.
Nah ini yang greget. Setelah Burgess melapor ke Kurohige, ada kru Kurohige yang meneruskan laporan itu ke AL.
Siapa gerangan orang itu? Well, harusnya kita sepikiran nih ya… siapa lagi tersangkanya kalau bukan Kuzan. Sejak dia bergabung dengan Kurohige, motifnya memang dipertanyakan.
Nah, apa ini berarti Kuzan masih memihak AL? Hmm, agak diragukan.
Kuzan dari dulu orangnya sangat hati-hati. Dan setelah pensiun, dia tampaknya lebih sering berjalan di atas garis abu-abu, ketimbang memihak blok hitam atau putih. Bisa saja Kuzan melaporkan posisi Baltigo hanya demi mengamati apa jadinya kalau Revolusioner, Kurohige, dan AL bertemu di satu tempat. Saya rasa Kuzan tipe orang seperti ini.
Well, damn. Itulah sekilas tentang tokoh-tokoh di One Piece dan agenda uniknya masing-masing. Rumit juga ya.
Apalagi sekarang ada di Cipherpol. Agen intelijen ini sanggup membuat Kurohige jinak-jinak merpati, seperti halnya Shanks dan Akainu dua tahun yang lalu. Itu indikasi bahwa CP kini bertambah kuat, bahkan mungkin lebih kuat dari era CP9 dulu.
“Pasca Jack”
Damn, Jack benar-benar luluh lantak.
Tapi benar kata Inu, kartu vivre yang mengantarkan Jack ke Zou bisa saja masih ada di sana.
Sori, curiga lagi. Namun ini indikasi bahwa ada mata-mata di kubu Mink. Siapa pun orangnya, orang itu juga berpotensi menolong Jack yang sedang tenggelam sekarang.
Hate to say this, but Zou is far from safe. Apalagi jauh di sana ada Kaidoo yang berang mendengar berita kegagalan Jack. Bajak laut setipe Kaidou selalu butuh sesuatu untuk pelampiasan amarah.
Lalu… Eustass Kidd!
Wow, melihatnya sekarat seperti itu terus terang membuat respek saya naik. Itu berarti dia melawan balik, sesuai prediksi Oplovers beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, itu pemandangan yang menyapu bulu kuduk. Kidd –yang notabene “Generasi Terburuk” dengan bounty tertinggi sebelum dan sesudah timeskip– kalah telak oleh Kaidou. Parameter ini cukup paten untuk menggambarkan kekuatan Kaidou. He’s a beast.
Namun kabar baiknya, pasokan smile terhenti. Armada Kaidou tidak akan bertambah lagi sehingga pertempuran di Wano kelak menjanjikan pertempuran yang lebih fair di kedua kubu.
“Wajah sang mempelai”
Nah ini dia yang ane yakin jadi bagian favorit semua orang. Mempelai Sanji tak lain dan tak bukan adalah si Pudding! Wkwkwk jirr.
Matanya tiga sih, tapi saat mata satunya tertutup poni seperti itu, dia tampak super cute. Ini jelas posisi yang dilematis untuk Sanji. Entahlah gimana reaksinya nanti. Sekarang mah cuma bisa ngakak aja lihat ekspresi Sanji.
Yosh, sekian theoview kali ini. Yang berminat beli buku “Teori One Piece” langsung klik disini. Stok masih banyak dan ada bonus
See you next time.
Theoview One Piece Chapter 824 by Rokushiki Master
Sumber: http://onepieceindonesia.com/review/rokushiki-master/theoview-one-piece-chapter-824/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar