Yang pertama, tentu saja, adalah Pemerintahan Dunia. Organisasi raksasa ini membawahi 170 negara dan mendapat dukungan penuh dari Angkatan Laut dan Cipherpol untuk beroperasi. Yang kedua adalah bajak laut. Kasta yang terbuang dan dibenci oleh masyarakat, tetapi populasi mereka membludak sejak dimulainya Era Emas Bajak Laut. Yang ketiga adalah Tentara Revolusi. Pihak yang secara terang-terangan menentang Pemerintahan Dunia. Awalnya mereka tidak kasat mata, tetapi seiring waktu, pergerakan mereka tidak bisa diabaikan lagi. Inilah 3 afiliasi utama yang jadi roda penggerak utama dunia One Piece.
Namun kini mulai terekspos afiliasi yang keempat : Underworld. Berbeda dengan Tentara Revolusi, underworld benar-benar nyaris tidak terdeteksi. Ibarat kawanan aligator yang sedang berenang menyusuri sungai, mereka tidak menimbulkan riak, tetapi menebar sejuta bahaya. Dan salah satu aligator terganas dari kawanan itu bernama Germa.
Dunia tidak tahu banyak tentang Germa kecuali kemunculan rutin mereka di rubrik comic strip WE Times, di mana mereka lebih sering ditampilkan sebagai pecundang. Namun fakta di lapangan membuktikan sebaliknya. Germa justru menunjukkan tajinya sebagai salah satu pihak yang sangat kuat dan berpengaruh.
Apa alasan ente rok?
Indikasi pertama adalah poster buronan “Only Alive” Sanji. Bagi orang awam, poster buronan mungkin hanyalah secarik kertas berisi gambar kriminal yang patut diwaspadai. Namun dari sudut pandang Angkatan Laut, selembar poster buronan tercipta melalui rapat yang melibatkan puluhan pejabat tinggi Angkatan Laut. Bukan hal remeh. Bahkan poster buronan senilai 30 juta berry sekali pun tercipta dari proses ini.
Demikian pula dengan pengubahan statuts “Dead or Alive” menjadi “Only Alive” pada poster Sanji. Seharusnya ini merupakan keputusan hasil rapat AL juga. Seharusnya.
Namun belakangan kita tahu Sanji tidak ada sangkut pautnya dengan orang penting di Angkatan Laut. Sanji adalah anak Vinsmoke dan itu berarti dia seorang Germa. Jadi, orang yang memberikan status “Only Alive” pada poster ini kemungkinan besar bukan berasal dari pihak Angkatan Laut, melainkan dari pihak Germa. Motifnya tentu saja supaya Sanji kembali pada Germa.
Apa artinya itu?
Itu berarti Germa cukup kuat untuk mempengaruhi keputusan Angkatan Laut saat rapat penetapan poster buronan! Ini gila. Benar-benar kebalikan dari gambaran di comic strip WE times. Fakta menunjukkan bahwa Angkatan Laut justru menjadi boneka Germa.
Fakta tersebut masih kurang mencengangkan? Bagaimana dengan ini : Big Mom yang berada di level yonkou sudi menikahkan anaknya dengan seorang Germa (baca : Sanji). Kemudian, perempuan-bawahan-Big Mom-yang-mirip-Lola bahkan mewanti-wanti Gotti untuk tidak melukai Sanji karena itu bisa berdampak buruk ke bos mereka(saya asumsikan, yang dimaksud “bos” adalah Big Mom)
So, yeah… We can conclude that Germa is f**king STRONG.
Mereka sangat kuat dan berpengaruh. Bahkan sepertinya tidak terlalu berlebihan untuk mengatakan level mereka berada di atas Mabes AL dan Yonkou. Germa disegani baik oleh penegak hukum dan pelanggar hukum. Itu level yang sulit dicapai siapapun.
“Ibu Lola”
Hal menarik lainnya tentu saja kemunculan sosok wanita-bawahan-Big Mom-yang-mirip-Lola. Kita flashback sejenak untuk me-refresh ingatan.
Lola, yang merasa berhutang budi pada Nami, memberikan kartu Vivre milik ibunya. Konon ibunya adalah bajak laut hebat.
Sekian ratus chapter kemudian, lambang bajak laut dan siluet Big Mom muncul untuk pertama kalinya. Di sana tampak bibir tebal Big Mom dan ukuran tubuhnya yang besar, mirip dengan Lola. Sejak saat itu, mulai populer teori bahwa Big Mom adalah ibu Lola.
Seakan mengamini teori itu, di chapter ini mendadak muncul seorang perempuan bawahan Big Mom yang wajahnya benar-benar identik dengan Lola (bedanya, rambutnya sedikit lebih pendek). Perempuan ini kemungkinan besar adik atau kakak Lola. Sedangkan ibunya tak lain dan tak bukan Big Mom itu sendiri, sesuai teori yang beredar. Andai benar demikian, apa bakal berpengaruh ke benang merah cerita?
Seharusnya, iya. Bajak laut juga manusia, mereka sangat menghargai pertolongan dan balas budi. Itu sudah ditunjukkan sepanjang cerita One Piece. Terakhir ditunjukkan oleh Pekoms. Kita sudah melihat betapa Pekoms seketika luluh hatinya saat mengetahui Sanji cs berhasil menyelamatkan kampung halamannya.
Nah, bila Big Mom memang ibu Lola, cepat atau lambat dia pasti akan tahu bahwa Nami memegang potongan kartu vivre miliknya. Dari situ, ada dua kemungkinan reaksi Big Mom :
- Big Mom menuduh Nami telah menghabisi Lola dan mencuri Vivre Card miliknya secara paksa. Dia pun makin berang.
- Vivre Card yang dipegang Nami menandakan Nami telah berjasa kepada anaknya Lola. Big Mom pun luluh hatinya. Dari segi plot, reaksi yang kedua jelas akan mempermudah jalan cerita. Luffy tidak perlu repot-repot kucing-kucingan dengan Big Mom. Bahkan Big Mom bisa berbalik menjadi sekutu Luffy ke depannya. Pretty insane idea, but possible nonetheless.
Berarti yang tersisa tinggal Germa 66, mereka bakal jadi musuh sebenarnya di Arc ini. Tapi ya kita lihat nanti…
Oh ya, selain perempuan-bawahan-Big Mom-yang-mirip-Lola, ada sosok yang sangat mirip Sanji di akhir chapter. Sepertinya adegan ini sudah kita antisipasi ya. Sejak ketahuan bahwa Sanji adalah “anak ketiga dari Vinsmoke”, semua orang memang sudah penasaran bagaimana rupa anak pertama dan keduanya.
Theoview One Piece Chapter 825 by Rokushiki Master
Sumber: http://onepieceindonesia.com/review/rokushiki-master/theoview-one-piece-chapter-825/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar