Minggu, 24 April 2016

Review dan Pembahasan One Piece Chapter 816 – Anjing Vs. Kucing

Teman. Teman itu sandaran hidup. Teman itu sandaran hati. Teman itu berasal dari hati. Mereka tak akan pernah mengkhianatimu. Mereka tak akan pernah memalingkan mukanya padamu. Jika hal itu terjadi, artinya mereka bukanlah temanmu. Cerita kali ini mengisahkan tentang pertemanan yang tak akan lekang oleh waktu dan keadaan. Bacalah bersama temanmu jika kau mau…

Jendral yang Datang Dari Masa Depan


Kota air. Itulah sebutan untuk tempat dimana kita berlabuh kali ini. Cerita sampul mampir ke tempat dimana para tukang kapal terbaik sedunia berkumpul. Water 7.

Dari Geladak Kapal Dunia: Cerita Manusia 500 Juta

Vol. 10: Water 7 “Apa yang Telah Kau Lakukan??!”

Kali ini kita melihat reaksi para pelaku utama cerita Water 7. Tempat dimana tukang kapal Bajak Laut Topi Jerami – Franky, tumbuh besar.

Sang walikota, Paman Iceberg cuma bisa tercengang melihat poster buruan terbaru adik seperguruannya itu. Tak lupa ia ditemani peliharaannya, Tyrannosaurus si tikus yang berada di sakunya. Kondektur kereta api laut, Nenek Kokoro juga ada disana bersama cucunya, Chimney dan juga Gonbe si kucing (yang sebenarnya adalah kelinci). Para tukang kapal terbaik dari dok 1 juga tak ketinggalan melihat berita terbaru itu. Paulie, Tilestone, dan Lulu terlihat disana. Anak buah Franky yang sekarang bekerja untuk galley-la juga hadir. Zambai dan duo kotak, Kiwi Mozu ikut menyaksikan berita tersebut. Terakhir ada katak yang berenang dengan gaya bebas mantan pekerja Tom workers, Yokozona.

Mereka semua sepertinya tercengang melihat poster buruan terbaru Franky. Foto yang terpampang menampilkan seseorang sebagai robot seutuhnya, tentu saja mereka kaget. Mereka pasti mengira Franky sudah merubah seluruh tubuhnya menjadi robot XD

Padahal yang ada di foto poster buruan tersebut hanyalah robot buatan Franky yang bernama Franky Shogun, bukan tubuh asli Franky. XD

Oke, semua tempat asal anggota Topi Jerami sudah ditunjukkan. Kecuali Robin yang memang sudah tak punya tempat untuk kembali.

Karena ini bukan cerita sampul terakhir di edisi kali ini, kita masih bisa melihat kelanjutannya chapter depan. Yang jadi masalah, siapa yang akan ditunjukkan?

Apa seseorang yang berhubungan dengan Robin? Kuzan misalnya, atau Dragon. Mungkinkah kita melihat sosok kejutan berupa siluet orang misterius yang membawa foto Robin?

Atau bisa saja, volume selanjutnya akan menampilkan orang-orang yang berhubungan dengan Kelompok Topi Jerami saat mereka berlatih 2 tahun terakhir. Kita tunggu.

Gema Lonceng yang Membangunkanku


Trio dewasa terbangun. Mereka panik karena tertidur saat berjaga dan sekarang membuat para samurai berhasil memasuki Mokomo Dukedom. Gawat!

Disaat Torasaburo memilih berada disamping Ryuunosuke sebagai tempat peristirahatan terakhirnya, dari kejauhan terdengar bunyi lonceng yang menggema.

Bariete – mink monyet penjaga gerbang – membunyikan lonceng yang terdengar ke penjuru negeri. “ADA SAMURAI DATANG!” Teriaknya.

Fajar belum menyingsing tapi Duke Inuarashi terbangun mendengar lonceng ini. Ia segera bergegas menuju ke kota. Hal ini diikuti oleh semua mink di benteng perut kanan, termasuk seorang mink kecil yang nampak seperti liliput.

Dilain pihak, Master Nekomamushi yang belum memasuki jam tidur juga mendengar lonceng itu. Ia dan segenap pasukan guardians tak menyia-nyiakan waktu dan langsung menuju pusat kota.
Di tengah kepanikan itu, 2 samurai yang menjadi alasan kegaduhan hanya berjalan santai. Momo yang sepertinya juga mendengar lonceng kedatangan itu berhasil menemui Kin’emon dan juga Kanjurou.

Luffy yang masih tertidur juga bergegas menuju tengah kota bersama Topi Jerami lainnya.
Sepertinya semua orang di negara itu akan berkumpul di tengah kota mencari keberadaan para samurai.

Anjing Vs Kucing


Pasukan Neko tiba di tengah kota. Ki no ue no Pedro (Pedro si puncak pohon) langsung menuju bangunan tertinggi untuk melihat keadaan sekitar. Tapi ia kemudian menyarankan Nekomamushi untuk pergi saja dikarenakan Pedro melihat sesosok anjing di seberang gedung.

Ternyata Duke Inuarashi juga sudah sampai disana. kedua rival itu akhirnya mengetahui kehadiran satu sama lain.

Disaat yang sama, Topi Jerami berhasil menemukan para samurai terlebih dahulu dan menyembunyikan mereka. Nami menyuruh mereka untuk segera kembali ke Sunny-go.
Pertarungan Anjing dan Kucing yang dulu berteman itu tak terhindarkan. Walaupun mereka telah kehilangan tangan dan kaki, tak menghalangi mereka untuk bertempur setelah bertahun-tahun tak bertemu.

Bentrokan keduanya menghasilkan aliran listrik yang sangat besar yang berasal dari jurus yang dikuasai para petarung suku mink, electro.

“BERHENTI…!!!!!”

Pertarungan antara keduanya akhirnya berhenti saat seorang samurai terlihat meneriakkan kata-kata tersebut. Samurai yang sedang dicari oleh semua orang di negara ini.

Teman


Semua orang cuma bisa terdiam melihat kehadiran seorang samurai disana. Kedua teman samurai itu juga kemudian ikut berada disana.

Kin’emon lalu memperkenalkan dirinya sebagai samurai yang mengabdi pada keluarga Kogetsu.
Keadaan menjadi hening. Para mink tertunduk dan semuanya berdiri di lutut mereka menghadap ke arah samurai.

“Kami sudah menunggu kedatangan kalian…. RAIZO-DONO AMAN!!!”

Luffy dan teman-teman cuma bisa terkejut mendengar ini. Kin’emon tersenyum lebar mendengar temannya ternyata sudah sampai di Zou dan dalam keadaan baik.

Ternyata selama ini semua mink tahu keberadaan Raizo. Mereka kini cuma bisa tersenyum simpul mendengar protes dari Usopp. Peradaban ribuan tahun ini bisa saja musnah hanya demi melindungi seseorang.

Tapi itulah yang terjadi. Ternyata bangsa mink dan keluarga Kogetsu sudah berteman sejak dulu kala. Dan mereka tak akan menyerahkan salah satu teman mereka kepada musuh, apapun yang terjadi.
Anjing dan kucing. Dua hewan yang sering dikatakan sebagai teman terbaik manusia. Disaat para manusia berkhianat satu sama lain, kedua hewan ini tetap setia. Hal yang dilambangkan pada cerita kali ini. Anjing dan kucing, 2 pemimpin. Mereka sama sekali tak mengkhianati teman mereka walaupun nyawa mereka taruhannya. Walaupun negara mereka taruhannya. Meskipun akhirnya mereka harus merelakan tangan dan kaki hilang, tak masalah. Yang terpenting teman mereka selamat dari kejaran musuh. Sebuah kesetiakawanan yang wajib dicontoh oleh kita semua, mungkin itu pesan yang ingin Oda sampaikan kepada kita melalui gambarnya kali ini.

Dimana Kau Berada?


Sebuah plot twist kembali diberikan Oda kepada kita. Kali ini dengan sangat luar biasa. Aku benar-benar tak menyangka ternyata akan berakhir seperti ini. Sepanjang chapter ini dan dari awal menjejakkan kaki di Zou kita sudah diberikan segala sesuatu yang mengarahkan pikiran kita untuk menganggap hal ini tak akan terjadi. Rumor tentang mink yang membenci manusia, Momo yang terus mengurung diri di kamar, mink yang benar-benar seperti tidak tahu keberadaan Raizo saat Jack menyerang dan menyiksa mereka, dan juga pembangunan opini bahwa akan gawat kalau para samurai bertemu dengan mink.

Ternyata itu semua langsung digugurkan oleh Oda hanya dengan satu halaman. Satu halaman yang sangat luar biasa. Semua mink, tak hanya sebagian, tapi semua berlutut dihadapan samurai dan mengatakan bahwa teman mereka baik-baik saja. Luar biasa. Luar biasa. Well played, Oda. Well played.

Hal ini di dukung oleh terjemahan mangastream – yang kemudian digunakan oleh para penerjemah di Indonesia – yang salah memberikan kata-kata di chapter lalu. Di akhir chapter lalu mangastream menerjemahkan kata-kata bariete yang berlari sambil menangis dengan kata “bad news” / “berita buruk” tentang adanya samurai. Tentu ini akan membawa kita berpikir bahwa mink menganggap kehadiran para samurai adalah berita buruk. Padahal di versi inggris resmi keluaran Viz, kata-kata Bariete disana diterjemahkan menjadi “big news” / “berita besar” bukan sebuah berita buruk. Terlihat betapa pentingnya terjemahan yang akurat bagi pembaca manga ini.

Setelah melihat cerita yang diputarbalikkan oleh Oda tersebut, kita tentu bertanya-tanya, dimana Raizo sekarang? Apa ia tak kasihan melihat bangsa mink dibantai oleh Jack hanya karena ia seorang?
Banyak kemungkinan disini.

Yang pertama adalah Raizo orang penting. Para mink kemudian tak mengijinkan dia keluar dan menyerahkan diri pada Jack. Panggilan para mink kepada Raizo yang berakhiran “–Dono” menyiratkan bahwa Raizo adalah orang yang penting. Karena panggilan itu biasanya digunakan untuk orang-orang yang dihormati.

Tapi Raizo adalah seorang ninja. Sama seperti samurai, mereka hanyalah pengikut dari suatu keluarga dan bekerja untuk mereka. Panggilan –dono mungkin digunakan mink hanya untuk menunjukkan penghormatan mereka terhadap teman-teman mereka yang berasal dari Negeri Wano tersebut.
Kemungkinan kedua, Raizo bukan orang penting tapi mink tak mengijinkan Raizo untuk keluar dan menyerahkan diri. Hal ini dilakukan sebatas hanya untuk melindungi teman. Sebuah hal yang jamak ditemui di manga remaja seperti ini.

Kemungkinan lain, Raizo memiliki sesuatu atau mengetahui sesuatu yang tak boleh orang lain tahu. Terutama Jack dan kawanan Kaido lainnya. Ia memberi tahu mink tentang ini dan para mink kemudian melindunginya.

Masih banyak kemungkinan-kemungkinan lainnya, terlalu banyak karena kita bahkan belum melihat sosok Raizo ini.

Tentang keberadaannya, aku bertaruh ia sedang bersemedi di atas pohon paus atau di atas kepala Zunisha XD

Kaisar dan Shogun


Lalu, apa sebenarnya tujuan para samurai berlayar dari Negeri Wano menuju Zou?
Pertama, bersembunyi. Lebih tepatnya menyembunyikan seseorang. Raizo yang mungkin orang penting dan juga Momo yang juga tampak sebagai orang penting saat dikejar oleh Doflamingo mungkin berniat untuk bersembunyi di negeri yang tak bisa dijangkau oleh log pose dan selalu berpindah ini.

Kedua, meminta bantuan. Sekarang kita tahu bahwa keluarga Kogetsu dari Wano dan para mink berteman sejak dahulu kala. Kita juga tahu bahwa Kin’emon dan teman-teman seperti sedang menghadapi masalah di negeri mereka sana. Jadi aku rasa, meminta bantuan para mink adalah salah satu kemungkinan yang terjadi. Kita tahu mink adalah para petarung handal, kekuatan mereka tentu akan sangat berguna untuk menyelesaikan masalah samurai yang sepertinya berhubungan dengan naga, bajak laut dan Kaido itu.

Dua buah negara, Mokomo Dukedom dan juga Wano (atau setidaknya keluarga Kogetsu) sudah berteman sejak dulu kala. Dua negara yang tak berafiliasi dengan pemerintah dunia dan menutup diri dari luar. Kemungkinan mereka dulu adalah aliansi atau bahkan bagian dari Great / Ancient Kingdom saat “abad kekosongan” menjadi terbuka lebar. Jika benar demikian tentu ada kemungkinan mereka sekarang menjadi bagian atau setidaknya mendukung pergerakan Tentara Revolusi untuk menggulingkan pemerintah dunia.

Satu hal yang menggangguku adalah status Kin’emon dan juga Momonosuke.
Kin’emon adalah samurai yang mengabdi menjadi hamba/pengikut keluarga Kogetsu. Sudah menjadi hal lumrah untuk para samurai memiliki tuan tempat dia mengabdikan dirinya.
Tapi hal ini menjadi aneh saat kita melihat Momonosuke. Jika ia hanyalah seorang anak dari samurai, meskipun Kin’emon terkenal, keberadaan Momonosuke tak akan sepenting ini.

Di Dressrosa, Momo menjadi 1 dari 3 hal yang diperebutkan Topi Jerami dan juga Doflamingo selain Pabrik Smile dan juga Caesar. Jika Momo hanya anak seorang samurai, mengapa Doflamingo begitu menginginkannya? Padahal disana juga ada ayahnya, Kin’emon dan juga Kanjurou yang tentunya punya posisi lebih bagus sebagai abdi keluarga Kogetsu jika Doflamingo berniat menjadikan mereka sandra.

Untuk itu aku bertaruh bahwa Momonosuke adalah keturunan keluarga Kogetsu dan suksesor selanjutnya dalam garis keturunan mereka.

Lalu, kenapa Momo memanggil Kin’emon dengan sebutan ayah?

Kemungkinannya, Momo sudah diasuh oleh Kin’emon sejak kecil dan menganggapnya seperti ayah sendiri. Inilah mengapa Momo punya sikap layaknya seorang samurai. Kemungkinan lain, Momo memanggil Kin dengan sebutan ayah untuk tujuan mengelabui musuh. Tentu jika Momo adalah suksesor keluarga Kogetsu yang sepertinya bukan keluarga main-main, akan ada banyak orang yang mengincar nyawanya. Untuk itulah mereka bersepakat untuk mengelabui musuh dengan menjadikan Momo anak dari Kin’emon.

Jadi, siapa sebenarnya keluarga Kogetsu ini?

Mereka sepertinya salah satu keluarga penting di Negeri Wano. Mereka sudah bersahabat sejak dulu kala dengan suku yang dikatakan membenci manusia. Selain itu Kin’emon sebagai samurai yangmengabdi pada keluarga ini juga sepertinya dikenal oleh beberapa pihak di luar negeri Wano. Aku rasa keluarga ini bukan keluarga sembarangan.

Kogetsu sendiri bisa berarti cahaya bulan, bulan merah atau fajar. Apakah “bulan” ini akan ada hubungannya dengan para mink yang khawatir tentang cahaya bulan yang menyinari negeri mereka?
Sekedar menebak, aku rasa keluarga Kogetsu ini adalah keluarga kekaisaran dari Negeri Wano. Masuk akal jika kita melihat hubungan mereka dengan negeri lain semacam Mokomo Dukedom.
Tapi posisi mereka sekarang telah dikudeta oleh keluarga lain sebagai kaisar yang sah di negeri itu. Keluarga lain itu bisa mengalahkan keluarga Kogetsu dengan bantuan dari Kaido. Ini yang membuat Kin’emon berteriak histeris saat mendengar kata “kaido”. Kenapa Kaido membantu mereka? Tentu dengan sebuah tujuan, entah apa itu. Perluasan wilayah, mendapatkan suatu imbalan, ataupun menginginkan sesuatu yang hanya ada di Wano.

Inilah yang menjadi dasar ke-4 samurai pergi ke Zou. Mereka ingin meminta bantuan para mink
untuk merebut kembali negeri mereka dari tangan keluarga yang disokong oleh bajak laut. Tapi informasi tentang kepergian mereka bocor. Kaido dan Jack serta bawahannya yang lain termasuk Doflamingo kemudian mencari keberadaan para samurai. Jangan sampai mereka mendapatkan bantuan dari pihak luar. Kin’emon, Kanjurou dan Momo yang berada di Dressrosa menjadi tugas Doflamingo sedang Jack tangan kanan Kaido ditugaskan mencari sisanya di tempat tujuan awal, Zou.
Doflamingo yang melihat Momonosuke, putra mahkota keluarga Kogetsu tentu ingin menangkapnya. Ia bisa menjadi alat diplomasi yang kuat agar keluarga Kogetsu tak melancarkan aksi kudeta pada Kaido dan kawanannya.

Tentu dengan keadaan para mink yang terluka parah, membuat kekuatan mereka tak maksimal. Disinilah peran Topi Jerami bisa masuk. Mereka tentu akan membantu teman mereka yang kesusahan dan meminjamkan kekuatan mereka pada Kin’emon dkk. Hal ini yang nantinya menjadi alasan Topi Jerami berlayar menuju Negeri Wano. Mungkin ditemani oleh para mink yang masih memiliki kekuatan untuk bertarung.

Momonosuke sendiri bercita-cita menjadi seorang shogun, pimpinan tertinggi negeri yang diangkat oleh kaisar negeri itu. Tapi jika tebakanku di atas menjadi kenyataan, Momo adalah putra mahkota yang akan mewarisi titel kaisar di kemudian hari dari keluarga Kogetsu.

Lalu bagaimana?

Momo akan mewujudkan mimpinya menjadi shogun atau pemimpin tertinggi sekaligus menjadi kaisar. Yang artinya penghapusan sistem shogun itu sendiri dari pemerintahan. Sebuah restorasi besar-besaran di negeri Wano. Sama dengan Jepang yang juga menghapus sistem shogun di negara mereka saat Restorasi Meiji berlangsung.
Sebuah akhir yang bahagia.

Sekian dulu review kali ini~~

Secara keseluruhan, tak banyak yang bisa diceritakan di chapter ini karena lebih dari separuh chapter digunakan untuk membangun suasana agar kita tak curiga dengan kejutan di akhir chapter. Tapi ini benar-benar kejuta yang tak terduga dan luar biasa.

Sedikit prediksi chapter depan, kita akan mendengar sedikit masalah yang terjadi di Wano. Tak semuanya karena Oda suka membuat pembacanya terus bertanya-tanya.

Kabar tak mengenakkan, minggu depan ONE PIECE LIBUR :”D
Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa lagi ~
Salam alis keriting~~
Thanks to: Mangastream, APForums, Oro Jackson, Akhsa, JFudo

Review dan Pembahasan One Piece Chapter 816 – Anjing Vs. Kucing

by Oikgerd. Admin One Piece Fans Club Indonesia

 

Sumber: http://onepieceindonesia.com/review/oikgerd/review-dan-pembahasan-one-piece-chapter-816-anjing-vs-kucing/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>