Sabtu, 23 April 2016

Review dan Pembahasan One Piece Chapter 820 - Kucing dan Anjing yang Memiliki Sejarah by Oikgerd

Ada kalanya sejarah masa lalu menjadi hal yang penting di masa depan…

Kerajaan Burung


Dari Geladak Kapal Dunia : Cerita Manusia 500 juta

Vol. 13 : “Kerajaan Torino”

Setelah 2 cerita sampul terakhir kita habiskan waktu di Grand Line, kali ini kita diajak berpetualang sedikit jauh menuju lautan selatan ke sebuah negeri yang bernama Kerajaan Torino. Negeri ini punya julukan sebagai “pulau harta karun”, entah mengapa.

Pulau ini terlihat sebagai pulau yang tak begitu besar, dengan pohon raksasa yang menjulang tinggi ke angkasa dari tengah pulau. Di atas pohon besar terdapat populasi burung raksasa yang selama ini menjalani hubungan kurang baik dengan manusia yang mendiami bagian bawah pulau. Nama kerajaan ini – Torino Ōkoku (kerajaan Torino) – adalah permainan kata dari – Tori No Ōkoku – yang berarti “Kerajaan Burung”.

Namun semua itu berubah saat Chopper diterbangkan kesana oleh Kuma 2 tahun lalu. Sempat terjadi salah paham, akhirnya Chopper bisa menjadi jembatan untuk kedua belah pihak mengerti satu sama lain. Chopper yang bisa mengerti bahasa manusia juga bahasa hewan dapat dengan leluasa berkomunikasi dengan manusia maupun burung di negeri itu.

Cerita sampul kali ini memperlihatkan penduduk pulau mengetahui berita terbaru tentang Chopper setelah kejadian Dressrosa.

Anak-anak terlihat memakai topeng milik Chopper 2 tahun lalu. Selain itu mereka sepertinya terlihat diberikan pengetahuan tentang pengobatan oleh Chopper. Terlihat dari sebuah tas yang bertuliskan “Chopper’s medication” serta adanya apotek tempat menjual obat-obatan bernama “Tanukichi Drug Store”. Tanukichi adalah panggilan orang-orang Torino untuk Chopper yang berasal dari kata tanuki (sejenis rakun), hewan yang mirip dengan Chopper saat ia berada di Brain Point atau mode hybridnya.

Orang-orang Torino meskipun dari luar terlihat ketinggalan jaman, Chopper mengatakan mereka sebenarnya punya intelegensia yang tinggi. Maka tak aneh jika mereka sudah mengusai beberapa ilmu kedokteran yang diwariskan Chopper selama 2 tahun terakhir.

Poin menarik adalah gambar di koran yang sedang dibaca penduduk Torino. Terlihat seperti kapal Red Force disana, alias kapal milik SHANKS !

Kira-kira apa yang ada di berita tersebut? Kabar tentang perseteruan mereka dengan aliansi Kidd yang sudah mulai terjadi misalnya? Atau perbuatan bajak laut rambut merah lain yang “biasanya” menggemparkan? Kita tunggu kemunculan mereka kembali suatu saat nanti.

Selanjutnya, kemana cerita sampul akan membawa kita? Karena tak ada pola yang jelas, aku akan menebak bahwa kita akan bertemu dengan Heracles si mentor Usopp 2 tahun terakhir. Entah sekarang dia berada dimana…

Pahlawan Pemberani Selautan


Selain Oden, ternyata Inuarashi dan Nekomamushi juga pernah berlayar bersama Roger sang Raja Bajak Laut. Mereka berdua ikut di atas kapal sebagai abdi dari Oden. Tapi bisa dikatakan bahwa mereka berdua juga sempat menjadi bagian dari kru Roger.

Sebagai abdi, mereka mengikuti kemana Oden pergi. Seperti saat Oden berada di atas Moby Dick – kapal milik Shirohige – mereka berdua juga ikut disana. Setelah Oden meninggalkan Bajak Laut Kumis Putih dan bergabung dengan Roger, mereka berdua juga mengikutinya.

Mengapa Oden sempat ada di atas kapal Shirohige namun kemudian berpindah menjadi kru Roger? Entahlah. Mungkin karena impian Oden dan Shirohige berbeda, lalu Oden melihat bisa mewujudkan mimpinya jika berada di atas kapal Roger, atau alasan lain.

Yang jelas, aku curiga dengan status Oden saat di atas kapal Shirohige. Bisa jadi Oden adalah mantan kapten divisi 2 bajak laut kumis putih. Sebelum Ace mengambil jabatan itu, Kurohige sempat mengatakan bahwa posisi kapten divisi 2 sudah kosong untuk waktu yang lama. Kemampuan Oden membaca Poneglyph, dan kemungkinan kemampuan lain sebagai samurai atau apa yang belum diperlihatkan, sedikit meyakinkanku bahwa ia adalah mantan kapten divisi 2 Bajak Laut Kumis Putih. Siapa yang tahu…

Walaupun Inu dan Neko bisa disebut sebagai kru Roger, Inu mengatakan bahwa mereka berdua tak lebih tua ataupun lebih penting daripada 2 orang “magang” yang berada di kapal itu, Shanks dan Buggy. Kata-kata ini dilanjutkan dengan perkataan bahwa Inu dan Neko tak ikut Roger saat sang raja bajak laut mencapai Raftel. Yang sedikit banyak bisa diartikan bahwa Shanks dan Buggy berada di atas kapal Roger saat mencapai Raftel. Info yang bisa dibilang tak begitu penting untuk saat ini, tapi bisa menjadi hal yang penting saat kita mencoba menebak apa sebenarnya One piece dan apa sebenarnya yang ada di Raftel di akhir cerita nanti.

Inu dan Neko melanjutkan cerita dengan mengatakan mereka mengunjungi “Lautan awan yang terbang di angkasa” dan “pulau yang melayang di dasar lautan serta adanya sinar matahari disana”. Tentu kedua tempat ini adalah pulau langit dan pulau manusia ikan. Jika mereka berdua ikut kesana bisa dipastikan Oden juga ada disana. Yang artinya kemungkinan besar tulisan Pone di emas penyangga lonceng Shandora adalah hasil perbuatan Oden – atas perintah Roger tentunya.

Usopp terlihat menuliskan semua hal yang ia dengar ke dalam buku catatannya. Aku bisa melihat di akhir cerita nanti Usopp menerbitkan hasil tulisannya ini dengan judul,

“Captain Usopp: Pahlawan Pemberani Selautan” XD

Jika takdir berkata lain, aku berharap buku ini serta cerita Usopp akan diterbitkan ke dalam sebuah buku yang ditulis oleh mantan kru bajak laut Usopp, Tamanegi (Bawang). Ambisi dan impian Tamanegi memang menjadi seorang penulis.

Kita harus menunggu hingga akhir cerita nanti untuk mengetahui apakah ini benar akan terjadi atau tidak…

Aku Tak Peduli


Bagaimana dengan abdi Oden yang lain? Apakah mereka ikut berpetualang?
Kin’emon dkk ternyata tetap berada di Negeri Wano dan tak ikut berpetualang, karena sebenarnya meninggalkan Wano dianggap sebagai sebuah kejahatan.

Sakoku atau Negeri tertutup adalah sebuah periode dimana Jepang jaman dulu menerapkan aturan bahwa negeri mereka tertutup dari dunia luar. Tidak diperbolehkan ada orang luar yang masuk ke Jepang, orang Jepang sendiri juga tidak diperbolehkan meninggalkan negeri ini. Melanggar kedua peraturan tersebut akan diganjar dengan hukuman mati. Sakoku berakhir saat terjadi Restorasi Meiji.
Negeri Wano sekarang masih menganut sistem ini. Jangankan pergi menjadi bajak laut, pergi meninggalkan batas negara saja sudah dianggap sebagai sebuah kejahatan.

Oden tak peduli dengan itu semua. Ia sepertinya adalah orang yang berpandangan luas. Ingin mengetahui tentang dunia luar. Ingin mencari pengalaman serta mencari pengetahuan. Entah untuk dirinya sendiri maupun untuk perkembangan negerinya kelak.

Kesempatan itu datang saat Shirohige serta Roger mendarat di Wano (Entah mereka datang dalam 1 waktu atau berbeda waktu). Bajak laut ini seperti yang dikatakan Kin’emon, tak terlihat sebagai orang jahat. Karena inilah mereka bisa berteman dengan para bajak laut ini.

Oden kemudian memutuskan menjadi bajak laut dan melihat dunia luar. Tak peduli dengan statusnya sebagai Daimyo besar di negeri Wano dari keluarga Kozuki, tak peduli juga dengan hukum yang berlaku di negerinya, ia memutuskan untuk pergi.

Hal inilah yang membuat para abdi Oden yang berasal dari Wano ragu untuk ikut dengannya, karena itu adalah sebuah kejahatan. Kin’emon dkk akhirnya memutuskan untuk tetap di Wano. Oden akhirnya ditemani abdinya yang bukan berasal dari Wano, Inuarashi dan Nekomamushi.

Momo yang seperti tidak diperhatikan dengan semua cerita luar biasa ini kemudian mengatakan bahwa ia pernah bertemu Roger tapi tak mengingatnya dengan jelas karena itu terjadi saat ia masih kecil. XD

Hitung-hitungan di atas kertas hal ini tidaklah mungkin. Roger sendiri sudah dihukum mati lebih dari 2 dekade yang lalu, sedangkan Momo baru berusia 8 tahun.

Memang kata-kata Momo ini sangatlah mencurigakan.

Apakah ada kemungkinan mereka berdua memang benar-benar bertemu?

Tentu kemungkinan itu selalu ada. Misal dengan kekuatan buah setan tertentu yang berhubungan dengan time travelling alias menjelajah waktu. Tentu sebuah konsep yang harus dibuat secara matang, karena sebuah hal yang sulit untuk membuat cerita yang masuk akal jika mereka sudah berhubungan dengan perjalanan waktu dan sebagainya.

Kemungkinan lain seperti Momo yang tak bertambah usia dikarenakan sesuatu hal, yang entah apa. Kita sudah melihat hal ini, misal pada Sugar ataupun kekuatan buah setan milik Bonney. Juga masih banyak kemungkinan lain.

Aku sendiri bertaruh bahwa Momo salah orang. Ada kemungkinan orang yang dimaksud adalah anak Roger itu sendiri, Portgas D Ace. Sebuah fakta yang kita tahu adalah bahwa Ace pernah belajar membuat topi kasa di Negeri Wano, topi yang kemudian ia buat salah satunya untuk Oars Junior. Artinya kunjungan Ace di Wano terjadi antara 5 sampai 3 tahun lalu. Saat itu usia Momo barulah 3 – 5 tahun, usia muda dimana kita hanya bisa mengingat sebagian kecil kejadian yang terjadi saat itu. Cocok jika dihubungkan dengan timeline cerita Momo. Memang Ace sama sekali tak mirip dengan Roger, tapi dengan kita melihat kekuatan Momo untuk “mendengar” suatu hal, ada kemungkinan kata “Roger” itu ia dengar dari dalam hati si Tinju Api, Ace.

Jika kemungkinan-kemungkinan diatas tak masuk akal, maka jawaban terakhirku adalah, Momo hanya berbohong untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang disekitar yang sedang bercerita tentang hal-hal yang menakjubkan, dan Momo mencari perhatian agar tak dilupakan.

Perjalanan Mengikuti Jarum


Bagaimana cara mencapai Raftel? Bagaimana caranya kita menemukan road Poneglyph? Bagaimana cara orang mengetahui isi poneglyph jika mereka tak bisa membacanya? Apa guna log pose jika untuk mencapai Raftel harus menggunakan petunjuk dari Road Poneglyph?
Pertanyaan-pertanyaan yang sedikit demi sedikit terjawab saat kita memasuki babak akhir petualangan Topi Jerami.

Jika untuk mencapai Raftel perlu menggunakan petunjuk dari Road Poneglyph, apakah mengikuti Log Pose sampai ujung dunia menjadi tak berarti?

Jawabannya, mengikuti Log Pose adalah langkah yang benar.

Crocus mengatakan pada Topi Jerami di Tanjung Kembar pintu masuk Grand Line, jalur manapun yang kita pilih saat mengarungi Grand Line pada akhirnya mereka akan menuju ke satu titik di ujung dunia sana. Semuanya menuju ke satu pulau yang sama.

Tapi ternyata titik yang menjadi ujung semua rute itu bukanlah Raftel.

TAPI, pulau ini adalah jalur yang harus dilalui oleh orang-orang yang akan menuju ke Raftel.
Pada kondisi normal, orang-orang harus berlayar menuju ujung dunia baru ini. Sampai semua jarum pada Log Pose menunjukkan arah yang sama. Titik ujung dunia.

Ditempat itu mereka akan tahu tentang misteri poneglyph, cara baca tulis bahasa kuno tersebut, dan tentang peradaban yang melahirkan batu-batu tersebut, serta keberadaan Raftel – pulau yang hilang.
Sepertinya info-info penting diatas ditulis dalam bahasa standar sekarang, agar mereka yang membacanya jadi paham tentang hal-hal tersebut.

Langkah selanjutnya tentu saja mencari Poneglyph ke seluruh dunia, Road poneglyph, mengartikan tulisan yang tercetak disana dan menemukan Raftel.

Itu langkah standar yang harusnya dilalui seseorang untuk mencapai Raftel.

Roger sendiri dikatakan menjalani perjalanan standar. Ia sampai ke ujung dunia barulah setelah itu ia pergi mencari Poneglyph. Jadi kemungkinan ia menemukan Poneglyph di Skypeia setelah ia sampai ke ujung lautan. Setelah terkumpul barulah Roger sampai ke Raftel, kemudian dijuluki Raja Bajak Laut. Hal yang kita tahu kemudian Roger membubarkan Bajak Laut miliknya itu.

Luffy dan kelompoknya beruntung mereka sudah mempunyai seseorang yang bisa membaca Poneglyph sedari awal. Mereka juga beruntung menemukan beberapa Poneglyph dalam perjalanan mereka dan mengatahui pentingnya membaca Poneglyph. Dan yang terpenting mereka beruntung bisa menemukan salah satu Road Poneglyph yang tersimpan di hutan paus ini.

Jadi bisa dikatakan bahwa Luffy dkk mengambil jalan pintas untuk menuju Raftel dan menajdi Raja Bajak Laut. Tapi aku pribadi berpikir, Luffy dan kelompoknya tetap akan berlayar menuju titik ujung lautan untuk mengetahui apa sebenarnya yang berada disana. Setelah itu mereka baru akan menuju ke Raftel.

Memotong Berlian


Untuk mengalahkan aliansi Shogun – Kaido, Kin’emon dkk harus mengumpulkan semua kekuatan yang bisa mereka dapatkan.

Salah satu kekuatan yang akan mereka pinjam adalah – Mantan kapten divisi satu Bajak Laut Kumis Putih, Marco Si Kepala Nanas. XD

Tapi karena sebuah insiden 1 tahun lalu, keberadaannya saat ini tak diketahui. Begitu juga dengan kondisinya apakah masih hidup atau sudah tiada.

Insiden yang dimaksud adalah sebuah keributan yang sering disebut dengan

“Perang Balas Dendam”

Peperangan yang terjadi antara sisa Bajak Laut Shirohige – yang dipimpin oleh Marco – melawan Bajak Laut Janggut Hitam pimpinan Kurohige.

Perang yang dikatakan luar biasa itu berakhir dengan kemenangan meyakinkan kelompok Kurohige, semua kapten divisi yang tersisa kemudian hilang tak ada kabar.

Kejadian inilah yang membuat Kurohige kemudian mulai diakui sebagai seorang Yonko.

Ternyata setelah kekalahan mereka di perang Marineford, Marco dkk tak diam saja. Apalagi dengan Kurohige yang mulai mengambil alih daerah kekuasaan yang sejatinya adalah milik Shirohige. Perang pun tak terhindarkan. Kedua belah pihak membawa semua kekuatan mereka, “Balas Dendam” menjadi tema utama perang saat itu.

Tentu perang ini menimbulkan banyak konsekuensi, selain Kurohige yang kemudian mulai diakui sebagai salah seorang Yonko.

Salah satu konsekuensi yang terpikirkan olehku adalah – Buah setan.
  • Kita tahu kru Kurohige dikatakan saat ini memburu para pengguna buah setan.
  • Kita tahu Kurohige mampu “mencuri” kekuatan buah setan seseorang. Ada kemungkinan ia mampu mengambil kekuatan seseorang dan memberikannya kepada orang lain (entah lewat perantara buah atau tidak)
  • Bagaimana jika di perang tersebut Kurohige mendapatkan beberapa kekuatan buah setan dan memberikan kekuatan itu kepada anak buahnya?
Satu yang terpikirkan adalah Diamond Jozu. Setelah perang besar Marineford ia hanya memiliki 1 lengan. Kekuatannya tentu menurun dengan drastis. Sebuah target empuk bagi Kurohige dan kawan-kawan.

Bagaimana jika kekuatan berlian milik Jozu itu kemudian diberikan pada Shiliew?

Berlian adalah salah satu benda terkuat di alam semesta. Bagaimana jika seorang pendekar pedang mempunyai tubuh sebuah berlian? Apa ada pendekar pedang lain yang bisa melukainya?

Saat kekalahan Mr. 1 dari Zoro di Arabasta, pertarungan yang membuat Zoro mampu memotong besi, Mr. 1 berkata,

“Selanjutnya apa? Memotong Berlian?”

Apakah kalian tak ingin melihat pertarungan Zoro melawan pendekar pedang hebat bertubuh berlian super keras?

Zoro VS Diamond Shiliew.

Arah Berbeda yang Kita Ambil


Untuk mempersiapkan semua hal yang berhubungan dengan melawan Kaido + sekutu, aliansi ini harus berpisah sementara.
  1. Nekomamushi dan para mink akan mencari keberadaan Marco. Mereka hanya mengatakan Marco seorang, entah itu akan diikuti oleh sisa bajak laut shirohige yang lain atau tidak. Atau apakah kapten divisi yang lain masih hidup atau tidak kita belum tahu.
  2. Para samurai, bersama Law akan menggunakan kapal selam milik bajak laut Hati. Mereka akan langsung menuju Wano dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk melancarkan serangan balik. Kru Topi Jerami yang tak ikut menjemput Sanji masuk ke kelompok ini.
  3. Luffy akan menjemput Sanji setelah itu menuju ke Wano. Ia mempunyai misi tambahan berupa menyalin Poneglyph jika menemukannya disana. Luffy akan ditemani sang Navigator, Nami. Chopper juga akan ikut, dokter yang akan merawat Pekoms yang sedang terluka. Ditambah seorang musisi yang akan menghibur mereka disaat mereka bersedih, Brook. XD
Kin’emon sebenarnya ingin ikut Luffy menyelamatkan Sanji karena ia berhutang padanya, tapi ia meminta maaf karena saat ini memiliki masalah lain di Wano yang lebih penting.
Ternyata tim yang ikut menyelamatkan Sanji adalah tim Bajak Laut Topi Keriting. Orang-orang yang sama yang meninggalkan Dressrosa terlebih dahulu. Sepertinya saat ini gantian mereka yang akan diberikan porsi lebih dalam cerita nantinya.
Apa proses penjemputan Sanji nantinya akan mulus? Tentu saja tidak. Dan juga aku tak akan kaget jika kemudian Luffy berangkat menuju Wano sudah mendapatkan tambahan aliansi dari perjalanannya menjemput Sanji. XD

Aku Mendengarmu


Saat rencana selesai dibuat dan Raizo baru saja berterima kasih kepada mink yang telah menolongnya dengan jurus ninja: Jurus Aku Cinta Kamu, terjadi kegaduhan!
Zunisha menangis, tanah bergoyang, sesuatu yang belum pernah para mink rasakan.
Apa yang sudah Jack lakukan? Menarik belalai Zunisha? Memotong salah satu kaki Zunisha? Memberi gajah raksasa sebuah obat mematikan? Sebuah hal yang bisa aku lihat dilakukan oleh Jack terhadap gajah tua ini.

Disaat kegaduhan itu, Luffy mendengar suara yang lain. Tentu ini bukan suara tangisan Zunisha yang dikatakan dengan jelas oleh Neko.

Aku berharap suara ini adalah kekuatan “mendengar suara segala benda” milik Luffy yang mulai bangkit. Sudah lama kita tak melihat kekuatan ini. Terakhir kali terlihat di pulau manusia ikan saat Luffy mendengar suara para monster laut.

Suara siapa yang di dengar Luffy kali ini? Bisa jadi suara hati Zunisha, suara Poneglyph, atau suara pohon paus yang sebenarnya hidup. XD

Tak bisa ditebak.

Lalu, apakah Jack akan melawan Zoro seperti yang diharapkan banyak orang?
Tentu saja, tapi bersama dengan Topi Jerami, mink, dan para samurai.
Aku masih yakin dengan prediksiku minggu lalu bahwa semuanya akan bekerja sama untuk mengalahkan Jack.

Sayangnya kita harus menunggu sedikit lebih lama untuk mendapatkan jawabannya, karena minggu depan One Piece libur. XD

(Hiatus artinya libur. One piece cuma libur 1 minggu, libur yang biasa didapat Oda setelah 3-5 chapter berjalan. Akan kembali terbit 2 minggu lagi)

Sekian dulu review kali ini~~
Secara keseluruhan, chapter kali kali ini memberika banyak sekali informasi berharga, yang dikemas dengan guyonan yang spesial.
Sedikit prediksi chapter depan, sepertinya Jack akan mulai menyerang Zou (lagi) dan ia akan bertemu dengan Luffy untuk pertama kali.

Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa lagi ~
Salam alis keriting~~
Thanks to: Mangastream, APForums, Oro Jackson, Wikia

Review dan Pembahasan One Piece Chapter 820 by Oikgerd

Admin One Piece Fans Club Indonesia

 

Sumber: http://onepieceindonesia.com/review/oikgerd/review-dan-pembahasan-one-piece-chapter-820/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>