Lukisan Pembawa Pesan?
Setelah menunggu selama 2 pekan, manga One Piece akhirnya kembali lagi. Kali ini tak ada cerita sampul yang diberikan. Sebagai gantinya ada Color Spread alias halaman depan berwarna yang jadi pembuka. Bonus, kita juga diberikan satu lagi halaman berwarna di sampul depan.
Sampul depan majalah mingguan Shonen Jump (majalah tempat One Piece terbit tiap minggunya) kali ini luar biasa. Disana terpampang muka tokoh utama Luffy bersama dengan Yonko. Bukan cuma 1 atau 2 tapi ke-4 yonko sekaligus ada disana!
Luar biasa. Hal ini tentu digunakan untuk menyambut yang dikatakan sebagai “Yonko arc” alias cerita yang berpusat pada pertarungan Luffy melawan para yonko ke depannya. Akhir cerita yang kian terlihat, memasuki tahapan terakhir yang tentu tak akan lewat dengan biasa saja, minimal luar biasa.
Mana Yonko yang akan dikalahkan pertama oleh Luffy? Entah, yang jelas bukan Shanks, merunut pada ucapannya di cerita Punk Hazard silam.
Tak sabar? Sama. Pasti bakal menjadi sebuah petualangan yang luar biasa. Kita tunggu saja.
Di bagian depan chapter, kita disuguhi hal lain. Sebuah halaman berwarna yang benar-benar mengagumkan.
Oda menggambar menggunakan aliran seni yang disebut dengan Ukiyo-e. Aliran menggambar yang mengalami puncak ketenaran di Jepang pada abad 17 sampai 19 Masehi. Aliran menggambar yang seolah menjadi khas dari lukisan-lukisan asal Jepang. Sayangnya aliran seni ini mulai mengalami penurunan saat terjadinya restorasi Meiji, dimana teknologi dan modernisasi dari luar mulai masuk ke Jepang.
Di bagian atas lukisan (ya, aku akan menyebut gambar Oda kali ini sebagai sebuah lukisan XD ), ada 5 orang abdi dari keluarga Kozuki. 2 samurai, 1 ninja dan 2 mink. Mereka-lah yang akan jadi ujung tombak dalam persiapan menjatuhkan Kaido nantinya.
Di tengah, terdapat tuan muda keluarga Kozuki, Momonosuke. Ia disana bersama dengan Sanji serta tim yang akan menyelamatkannya, Luffy-Nami-Brook-Chopper. Tim yang sepertinya akan jadi sorotan utama tahun ini.
Selain mereka, ada 2 orang yang sepertinya out of place – tak berada di tempat yang semestinya. Pedro dan Carrot. Mengapa mereka ada disana?
Tentu ini hanyalah sebuah halaman berwarna, tak ada hubungannya dengan cerita yang berlangsung di manga. Tapi tak menutup kemungkinan ada pesan yang ingin disampaikan oleh Oda. Mungkinkah?
Apakah Pedro dan Carrot akan ikut dalam tim penyelamat Sanji?
Tak ada yang tak mungkin.
Setidaknya aku sudah pernah menuliskannya di Review-ku 2 bulan lalu, tepatnya di review chapter 815. Saat itu aku menganggap ada kemungkinan Pedro dan Carrot untuk ikut Luffy menjemput Sanji. Alasannya? Ini alasan yang aku tulis saat itu:
“Kemungkinan pertama adalah Pedro. Dia sudah menunjukkan bahwa ia tak mudah terdeteksi, akan sangat berguna dalam penyusupan. Sosoknya terlihat penting jika hanya sebagai figuran di arc Zou kali ini.
Yang kedua adalah Carrot. Alasannya simpel, karena dia terlihat tertarik dengan pesta teh.
Aku yakin 2 orang ini akan membantu Luffy, aku hanya belum menemukan alasan yang tepat untuk mereka pergi ke pesta teh dan membantu Luffy.”
Menurut kalian apakah mereka akan ikut dengan Luffy menuju Whole Cake Island markas Big Mam untuk menyelamatkan Sanji?
Relik Setengah Mati
Zunisha masih meraung kesakitan, badannya miring – yang artinya tempat berpijak orang-orang di atas Zou jadi tak stabil. Rumah-rumah roboh. Berpegangan pada pohon jadi salah satu solusi agar mereka tak terjatuh.
Di tengah histeria itu, masih terlihat beberapa orang yang berdiri dengan tegaknya. Zoro, Inuarashi, Law dan Luffy. Terlihat bagaimana perbedaan kelas mereka dengan yang lain. Usopp berpegangan pada pohon, Robin menggunakan kekuatannya agar tetap seimbang, sedang Nami dan Chopper harus berpegangan pada kepala Luffy agar tak terjatuh. XD
Tentu hal ini – hal yang terjadi pada Zunisha – tak lain tak bukan adalah karena ulah Jack dan armadanya.
Mereka menembaki kaki kiri depan Zunisha dengan meriam. Hal ini dilakukan agar sang gajah tersungkur jatuh. Jika sudah demikian mereka akan dengan mudah mendekati kepala Zunisha dan menghabisinya.
Zunisha sendiri sudah hidup ribuan tahun lamanya. Legenda hidup? Bukan, bagi Jack Zunisha hanyalah relik – benda peninggalan masa lalu yang sudah berada di ambang kematian. Umurnya yang uzur pasti membuat Zunisha sudah lemah dan kulitnya mudah ditembus.
Kaki kiri sang gajah terlihat terangkat ke permukaan. Hanya ada kaki gajah biasa disana, tak ada yang namanya kaki super panjang atau apa (seperti lukisan salvator dali) yang sempat menjadi tren teori para pembaca.
Konfirmasi ini juga menimbulkan pertanyaan lain, apa Zou berjalan di atas sesuatu? Ataukan laut di sekitar situ tak sedalam yang diperkirakan orang?
Jika laut disana memang dangkal, ada kemungkinan laut tersebut berada di wilayah dekat dengan sebuah pulau. Mungkinkah kita akan mendarat di pulau itu? pulau apa? Wano misalnya. Rencana Law dkk untuk menyusup ke Wano dengan kapal selam akan hancur berantakan ketika mereka tahu Zunisha sudah berjalan sampai pesisir pantai kerajaan Wano. XD
Sebuah hal yang aku sendiri pun ragu untuk mengatakannya. XD
Suara yang Tak Terdengar
Kekuatan untuk mendengar suara semua benda.
Sebuah kekuatan yang dikatakan dimiliki oleh raja bajak laut, Gol D Roger. Kita juga sepertinya setuju jika dikatakan Luffy sudah menunjukkan tanda-tanda awal akan mendapatkan kekuatan ini nantinya.
Kali ini kita sepertinya diperlihatkan kemunculan kekuatan itu lagi.
Suara yang didengar Momonosuke semakin keras dan jelas. Suara yang juga bisa didengar oleh Luffy. Suara yang akhirnya kita ketahui adalah milik sang gajah Zunisha.
Bukan suara sebenarnya tentu, orang lain tak ada yang bisa mendengarkannya. Lebih ke suara hati yang tersampaikan melalui telepati ke orang lain.
Suara yang juga bisa didengar oleh Roger dan Oden saat mereka menjejakkan kaki disini dahulu kala.
Kekuatan mereka mendengarkan “suara” Zunisha bisa kita simpulkan bahwa itu adalah kekuatan “mendengar suara semua benda” yang pernah dikatakan Rayleigh dimiliki oleh Roger.
Tapi ada perbedaan disana. Roger, Oden dan Luffy hanya bisa mendengar suara tersebut. Mereka bertiga tak bisa berkomunikasi dengannya. Bahkan Luffy sendiri tak tahu bahwa pemilik suara itu adalah Zunisha.
Lain cerita dengan Momo, selain ia bisa mendengar suara tersebut ia juga bisa berkomunikasi dengannya.
Tak cukup sampai disitu, Momo juga bisa melihat apa yang Zunisha lihat!
Wow. Ini membuka banyak kemungkinan baru. Apakah ini termasuk dari kekuatan untuk mendengar suara semua benda? Ataukah ini kekuatan lain yang belum diperkenalkan? Banyak pertanyaan yang muncul dari kekuatan yang Momo tunjukkan kali ini, yang mana aku yakin kita tak akan mendapatkan jawabannya dalam waktu dekat.
Apa yang membuat Momo begitu istimewa?
Dewa Kecil Dari Langit
“Jika itu memang dirimu… Cepatlah! Kumohon!”
“Cepatlah.. kumohon.. perintah aku… jika kau memang ada disana…”
“Sakit! Jika aku terjatuh.. kalian semua akan dalam bahaya..”
“Dahulu kala, aku melakukan sebuah kejahatan. Karena itu aku dihukum untuk berjalan selamanya. Dan hanya bertindak jika ada perintah.. hingga akhir waktu”
“Karena itulah mengapa kau harus memberikanku ijin! Untuk sekali ini saja!”
“Perintah aku! Ijinkan aku untuk bertarung!”
Itulah penggalan kalimat yang diucapkan oleh Zunisha. Hal ini sedikit menguak tentang misteri yang menyelimuti gajah raksasa tersebut.
Sepertinya Zunisha pernah menjadi bagian dari suatu peradaban yang mana ada kemungkinan besar juga terdiri dari manusia. Terbuka lebar kemungkinan bahwa ada Zunisha-zunisha lainnya diluar sana. Pertanyaannya apakah gajah-gajah lainnya itu juga masih hidup sampai sekarang?
Lalu apa tindakan kejahatan yang sudah dilakukan oleh Zunisha hingga ia dihukum begitu berat?
Menghancurkan sebuah peradaban? Tak mematuhi perintah? Entahlah.
Yang jelas Zunisha tampak memiliki “seseorang” yang menjadi atasannya, seseorang yang memberikannya perintah dan juga hukuman. Kita tak tahu siapa dia atau mereka, bisa saja Joy Boy, anggota klan D, anggota Ancient Kingdom yang hilang, banyak kemungkinan. Yang jelas, pemberi perintah ini bukan orang biasa. Dan sosok itu kini bernama Momonosuke.
Fakta yang ada, seseorang yang bisa berbicara pada Zunisha itu bukanlah dalam garis keturunan keluarga Kozuki. Oden tak bisa berkomunikasi dengannya, hanya Momo yang bisa. Jadi kemungkinan tak ada sangkut pautnya dengan garis keturunan. Dan hal inilah yang menjadikan Momo begitu spesial.
Apakah Momonosuke adalah senjata kuno Uranus?
Mungkin.
Senjata Kuno dikatakan memiliki kekuatan yang dapat menghancurkan dunia.
Pluton – Kapal yang memiliki kekuatan penghancur luar biasa. Dikatakan dapat menghancurkan sebuah pulau dengan kekuatannya.
Poseidon – Putri duyung yang dapat berkomunikasi dan menjadi pemimpin para monster laut.
Uranus – Belum diketahui.
Kekuatan Momo sendiri berbeda dari kekuatan “mendengar suara semua benda” yang dimiliki Luffy dan Roger. Selain karena Momo bisa berkomunikasi dengan Zunisha, ia juga dapat melihat apa yang Zunisha lihat!
Mungkin lebih tepatnya mengirimkan kesadarannya ke Zunisha. Saat Momo melihat Jack dengan mata Zunisha, mata sang gajah berubah bentuk seakan ia dirasuki oleh seseorang. Mungkinkah itu kekuatan Momo yang sesungguhnya? Merasuki makhluk hidup lain serta berkomunikasi dengannya?
Zunisha memang memiliki daya penghancur luar biasa. Tapi jika hanya ada 1 gajah raksasa di luar sana aku ragu untuk menyebut Momo sebagai Uranus. Seekor gajah bukanlah kekuatan yang bisa menghancurkan dunia.
Lain soal jika ternyata ada banyak sekali gajah yang bisa Momo beri perintah.
Apalagi jika kemudian Momo tak hanya bisa berkomunikasi dengan gajah raksasa saja, tapi juga hewan-hewan raksasa lainnya (jika ada). Maka kekuatan itu akan jadi kekuatan mengerikan yang dapat membawa kehancuran pada dunia.
Tapi sekali lagi, jika kekuatan Momo ini eksklusif hanya bisa digunakan untuk Zunisha, atau ia hanya bisa berkomunikasi dengan Zunisha, aku sangsi apakah Momo ini uranus atau bukan.
Hal lain, ketiga nama senjata kuno ini menyandang nama dewa yang masing-masing punya karakteristik tersendiri.
Pluton (pluto) adalah dewa pemimpin underworld. Singkatnya bisa dibilang ia melambangkan tanah/bumi. Senjata kuno Pluton berupa kapal dan berada di permukaan laut.
Poseidon adalah dewa laut. Senjata kuno Poseidon adalah seorang putri duyung yang berada di bawah laut dan mengomandoi para monster laut.
Sedang Uranus adalah personifikasi dari dewa langit. Jika kita hubungkan dengan pola diatas maka lebih cocok jika Senjata kuno uranus ada di atas permukaan laut.
Kekuatan Momo sama sekali tak menunjukkan mengapa ia harus disebut dengan dewa langit. Hal ini adalah salah satu dari hal yang membuatku yakin jika Momo bukanlah Senjata Kuno Uranus.
Selain itu, kekuatan Momo bisa dikatakan hampir mirip dengan kekuatan Shirahoshi. Aku tak yakin Oda akan membuat 2 kekuatan dari 3 senjata kuno itu mirip.
Tapi hal itu tak menutup kemungkinan bahwa Momo adalah Uranus. Menurutmu?
One-Punched Man
Karma. Orang-orang berkata, semua perbuatan yang kau lakukan kelak akan kembali padamu.
Jack benar-benar mengalaminya.
Ia sempat mengamuk di atas punggung gajah raksasa itu selama berhari-hari dan membawa kehancuran. Tak sampai disitu, kali ini ia menembaki kaki Zunisha dengan meriam dan berniat membunuhnya.
Hasilnya?
Sabetan belalai sang gajah satu kali cukup untuk membuat Jack dan armadanya porak poranda. K.O dengan sekali pukul. Ganjaran yang pantas untuk seseorang berkelakuan seperti Jack. Tak ada adu kekuatan, tak ada adu belalai, hanya sekali tebas.
Hal ini sama sekali tak menunjukkan bahwa Jack – dengan nilai buruan 1 miliar – adalah seseorang yang lemah.
Apa yang kau harapkan ketika ada belalai raksasa – aku ulangi, BELALAI RAKSASA – yang datang menghantam kapalmu?
Menghindar? Tak sempat. Ditahan? Tak bisa.
Kekuatan Jack adalah Zoan. Walaupun sudah memiliki kekuatan berlipat, ia tetap tak akan bisa menghentikan serangan itu. Jack bukanlah seseorang dengan kekuatan gravitasi, room, atau kekuatan lain yang bisa menghentikan serangan sebesar dan sekuat itu. Hanya para manusia dengan kekuatan “monster” dengan kekuatan tertentu yang bisa menghentikannya.
Yang lebih penting adalah pertanyaan Nekomamushi, bagaimana Jack bisa dengan mudah menemukan Zou?
Log atau eternal pose tak bekerja disana, yang artinya jawaban yang paling mungkin adalah menggunakan vivre card.
Kita bisa dengan mudah mengatakan Jack membuat vivre card seorang mink saat ia berhasil mengalahkan mereka beberapa hari yang lalu. Tapi ini tak menjawab bagaimana Jack tiba disana saat pertama kali.
Kemungkinan, Jack sudah memegang vivre card itu jauh sebelum kunjungan pertamanya ke Zou.
Apakah ada pengkhianat diantara para mink?
Ada kemungkinan kesana. Teori tersanter adalah Pedro yang menjadi pengkhianat, karena namanya adalah nama sebuah permainan kartu – sama dengan bawahan Jack yang lain.
Yang jelas Nekomamushi benar. Zou sudah tak aman lagi untuk para mink. Hal ini seperti menjadi sebuah isyarat bahwa mereka kelak akan direlokasi ke lokasi baru yang lebih aman.
Aku tak akan kaget jika nantinya para mink akan pindah ke Negeri Wano. Negeri yang dikemudian hari sudah aman dari cengkraman Kaido dan juga sudah membuka diri mereka dari dunia luar.
Jack tentu saja belum mati (lagi). Karena tak ada yang benar-benar mati di manga ini kecuali mereka yang ada di flashback dan juga Pak tua Shirohige + Ace.
Luffy sudah bersiap akan pergi menjemput Sanji. Aku bisa melihat keadaan dimana Luffy sudah pergi dan Jack naik ke punggung Zunisha. Hal ini akan memaksa para mink dan juga Zoro dkk yang menjadi lawan Jack.
Mungkinkah?
Generasi Muda VS Tua
Hal menarik ada di panel terakhir.
Seseorang menghubungi Kaido bahwa komunikasi dengan Jack terputus. Dari gambaran pada denden mushi, tentu kita tahu bahwa ia adalah Scrathmen Apoo.
Apoo dan Kaido terlihat terakhir kali saat mereka bertemu di markas persembunyian bajak laut Kid. Saat dimana Kaido baru saja mencoba bunuh diri dengan melompat dari Pulau langit Balon Terminal.
Entah bagaimana, terjadi pertarungan atau tidak kita tak tahu, tapi sepertinya hal itu berakhir dengan Apoo yang berada di bawah payung Yonko Kaido.
Jika kita perhatikan dengan seksama, di panel tengah ada sebuah ruangan yang berada di balik jeruji – kemungkinan penjara.
Mengapa Oda menunjukkan sebuah penjara?
Jawabannya adalah karena orang di penjara itu adalah orang penting yang kita kenal.
Dilihat dari kaki dan bentuk celananya, orang yang tergeletak disana adalah Eustass Kid!
Jadi sepertinya Kid yang memang keras kepala dan tak mau diperintah itu memilih untuk melawan Kaido dan tak mau bekerja menjadi bawahannya. Sedangkan Apoo, seseorang yang rasional, memilih untuk menghindari Kaido dan menjadi bawahannya.
Aku yakin Apoo bukanlah bawahan Kaido yang menyusup ke Kid dan berpura-pura menjadi aliansi. Apoo sama kagetnya dengan Kid dan Hawkins saat Kaido jatuh disana. Lagipula buat apa Apoo berpura-pura beraliansi dengan Kid jika ia bawahan Kaido?
Aku lebih yakin Apoo menjadi bawahan Kaido setelah pertemuan mereka di markas Kid itu.
Bagaimana dengan Hawkins?
Ia orang yang rasional, aku yakin ia juga mengikuti langkah Apoo bergabung dengan Yonko daripada harus dihabisi saat itu juga.
Bergabungnya Apoo membuka kemungkinan baru.
Tidakkah kalian ingin melihat pertempuran antar pemusik? Pertempuran yang mungkin akan terjadi nanti saat Topi Jerami berhadapan dengan Bajak laut Kaido.
Brook vs Apoo
Pertarungan yang akan menjadi luar biasa tentunya.
Selain itu, dengan kondisi Kid yang menentang Kaido dan berada di balik jeruji besi menjadikan adanya kemungkinan luar biasa lainnya. Kita tahu Luffy dan Law akan membantu para samurai untuk mengalahkan Kaido. Aku berharap nantinya akan pertarungan super epic, pertarungan puncak melawan Kaido, pertarungan…
“TRIO SUPERNOVA” LUFFY-LAW-KID VS KAIDO “MAKHLUK TERKUAT DI DUNIA”
Tidakkah kalian ingin melihatnya?
Sekian dulu review kali ini~~
Secara keseluruhan, chapter kali kali ini membuka sebuah kemungkinan dan pertanyaan baru dalam diri kekuatan Momonosuke. Sebuah kekuatan yang akan jadi penting ke depannya.
Sedikit prediksi chapter depan, sepertinya kita akan melihat kepergian Luffy, dan juga mungkin sedikit cerita dari sudut pandang Apoo (aku ragu) XD
Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa lagi. Salam alis keriting~~
Thanks to: Mangastream, APForums, Oro Jackson, Wikia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar