Geladak dunia beralih ke Arabasta Arc. Kali ini Vivi dan Karu yang menghias sampul. Melihat wajah Vivi boleh jadi mengingatkan kita pada adegan yang terjadi di Tamarisque, pelabuhan timur Arabasta.
Saat itu, kapal Going Merry bertolak dari sana dalam diam, sembari seluruh awak kapalnya mengurai bebat di lengan mereka. Ada simbol “X” tegas dibaliknya. Mereka pun mengangkat lengan mereka, simbol “X” menghadap pelabuhan Tamarisque. Di pelabuhan, sang putri menyaksikan itu sembari turut mengangkat lengannya. Ada tanda yang sama di lengan itu. Simbol persahabatan.
Namun itu masa lalu, sebaiknya disimpan dalam album dan dibuka sesekali. Sekarang keluarga Nevertari, dan ratusan keluarga kerajaan lainnya, sedang menatap event yang sangat penting di depan mata mereka : Reverie. Ya, ini rapat empat tahunan yang digelar bagi 170 pemimpin negara yang bernaung di bawah bendera Pemerintahan Dunia. Ada beberapa hal menarik yang akan dibahas dalam reverie kali ini, seperti petisi Ratu Otohime dan keberlangsungan Shichibukai. Keduanya berpotensi jadi potongan puzzle penting bagi cerita One Piece kelak.
=================
~ Kehangatan di Zou ~
=================
Zou semakin pulih dari luka pertempuran. Luffy dan kawan-kawan dengan cepat menularkan ‘virus Topi Jerami‘ ke sekelilingnya. Tanah pertempuran telah berganti dengan ladang gelak tawa. Ini adalah tipikal chapter di mana tidak ada pertarungan sengit atau informasi penting, hanya percakapan remeh. Namun menghangatkan. Kita sorot satu-satu ya.
- Luffy berkata dia sama sekali tidak keberatan bila Sanji menikah. Bahkan mempelainya boleh dibawa ke kapal. Well, that is simply so sweet~ Ini sisi romantis Luffy yang jarang terlihat.
- Zoro yang gengsi mengakui pentingnya Sanji sebagai kru dan hanya mendengar percakapan dari luar ruangan. Lalu Luffy menghampirinya sambil ketawa-ketiwi dan berkata, “Kau mendengar semuanya kan, Zoro??” . Sang kapten tahu betul sifat si pendekar buta arah ini XD
- Law yang sangat berempati pada kondisi Zou setelah pertempuran. Virus Topi Jerami jelas telah menular ke pribadi yang sempat sedingin es ini.
- Pekoms yang sulit ditanggapi serius karena mata Teddy Bearnya.
- Nekomamushi dengan sapaan pipinya yang kelewat hiperaktif.
- Kru-kru Heart Pirates yang haus perhatian.
- Chopper yang baru saja terkena ‘sindrom Sanji’, tapi versi rusa kutub.
Atau… itu hanya model rambut Franky? Kalau iya berarti Franky bisa merekam objek yang dilihatnya dan membentuk objek itu kembali dengan rambutnya. Yang mana pun, sama-sama lucu. XD
================
~ Shadow Economy ~
================
Dunia kita mengenal shadow economy. Sederhananya, ia adalah semacam organisasi yang bergerak di bidang jual beli barang dan jasa (yang sebagian besar) ilegal. Prostitusi, narkoba, judi, senjata, logging, perdagangan manusia, dan macam-macam lagi. Khalayak lebih mengenalnya dengan istilah pasar gelap.
Meski bergerak dibalik bayang-bayang, shadow economy sejatinya sangat eksis. Setiap negara memiliki sejumlah keluarga yang bergerak dalam bisnis ini. Dan mereka sangat berpengaruh. Bahkan di beberapa negara, penguasa shadow economy lebih dominan daripada pemerintahan yang sah.
Statistik juga menunjukkan bahwa seperempat pendapatan dunia berasal dari aktivitas shadow economy. Mereka ada dan kuat, tetapi tidak kasatmata. Seakan punya dunianya sendiri di bawah dunia yang normal. Dari situlah, sebutan “underworld” disematkan pada mereka.
Nah, sampai beberapa saat yang lalu, dunia One Piece tidak begitu menyorot eksistensi underworld.
Ini adalah era bajak laut di mana ketenaran mereka bahkan melebihi selebriti. Empat terkuat di antaranya berjuluk “kaisar”. Kuat, berkuasa, dan berbahaya.
Di hadapan tren gila itu, berdirilah Pemerintahan Dunia. Dengan bantuan Mabes Angkatan Laut dan Shichibukai, mereka mencoba meredam sepak terjang empat kaisar.
Tak lama kemudian, muncul pihak ketiga yang bernama Pasukan Revolusioner. Mereka tidak berafiliasi dengan siapa pun kecuali diri mereka sendiri. Tujuannya adalah menggulingkan pemerintahan yang sah.
Sederhananya, dunia One Piece warna-warni berkat aktivitas tiga afiliasi tersebut : bajak laut, Pemerintah Dunia, dan gerakan revolusi.
Namun yang luput dari perhatian adalah afiliasi yang keempat, yaitu underworld. Mereka mencuat paling belakang.
===========
~ Underworld ~
===========
Kalau kita napak tilas ke belakang, aktivitas bawah tanah sebenarnya sudah terlihat sejak Water Seven Arc. Waktu itu Franky sempat menjadi bagian darinya, bahkan terlibat jual beli salah satu komoditas ilegalnya, yaitu kayu pohon Adam (yang kini telah digubah menjadi Thousand Sunny).
Setelah itu ada jeda cukup lama sampai gelagatnya muncul kembali di Shabondy Arc. Tepatnya di Grove no.1. Yup, gelagat yg dimaksud adalah praktek perdagangan manusia yang didalangi Doflamingo. Ini juga terhitung aktivitas bawah tanah.
Ada fakta menarik di sini. Coba kalian baca ulang volume 25, chapter 200 sekian dengan judul “Kekuatan besar dunia”. Kala itu, Sengoku dan beberapa shichibukai berunding di Mariejoa untuk mencari pengganti Crocodile. Dalam kesempatan itu, Doflamingo sempat bilang, “Aku datang kemari karena bosan, soalnya bisnisku di wilayah kepulauan terlalu lancar”.
See? Yang dimaksud Dofla tak lain adalah bisnis jual beli manusia di Shabondy. Posisi pulaunya memang berdekatan dengan Mariejoa. Jadi, sejak chapter 200, Oda sudah memberikan kisi-kisi aktivitas underworld.
Setelah itu ada jeda lagi… dan sampai lah ke Punk Hazard Arc. Dari sini mulai ditegaskan kalau underworld itu eksis dan besar. Perlahan juga mulai terungkap bahwa pelakunya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari bajak laut, shichibukai, keluarga kerajaan, hingga assassin.
Pertanyaannya sekarang, di mana posisi underworld dalam peta kekuatan dunia One Piece?
2 tahun lalu Doflamingo mendapat perintah untuk menghabisi Moria. Saat ditanya apkah itu perintah Sengoku, Dofla menjawab, “bukan, lebih tinggi lagi!”
Mudah untuk menduga bahwa yang dimaksud “lebih tinggi” adalah Gorosei. Maksud saya, siapa lagi yang kekuasaannya lebih tinggi dari mereka.
Namun belakangan, usai Dressrosa Arc, Akainu sempat menyindir Gorosei dengan sebutan “boneka Tenryuubito”. Ini berita. Sindiran itu bisa bermakna Tenryuubito berada di posisi yang lebih tinggi dari Gorosei.
Dan kini muncul Vinsmoke yang bisa memanipulasi kata “Dead or Alive” menjadi “Only Alive” di poster buronan. Sesuatu yang mestinya hanya bisa dilakukan oleh pihak yang sangat berpengaruh saja. Wew, seberapa hebat Vinsmoke ini? Mungkinkah seseorang dari Underworld punya pengaruh sebesar itu pada pemerintah?? Hmm… Kalau kita berkaca pada real life, ternyata ini sangat mungkin terjadi. Seperti sudah kita bahas di awal tadi, entitas underworld yang kuat bahkan bisa lebih berpengaruh dibanding pemerintahan yang sah.
Bila itu kebenarannya, berarti Vinsmoke ini sungguh bukan orang sembarangan. Mereka bisa disetarakan dengan “3 Kekuatan Besar Penyeimbang Dunia”.
=================
~ Menentukan Pilihan ~
=================
Di theoview sebelumnya sudah dibahas bahwa Luffy cs ibarat sedang berada di tengah-tengah jembatan gantung. Jembatan gantung yang kritis, karena pada kedua sisinya teloah menunggu Big Mom dan Kaidou. Situasi yang buruk, tapi diam di tempat jauh lebih buruk. Harus ada arah yang diambil. Dan akhirnya, Luffy memutuskan untuk melangkah ke arah Big Mom. Sendirian!
Sekilas terdengar konyol, tapi ini pilihan bijaksana, mengingat tujuan Luffy hanya merebut Sanji kembali. Bukan memperpanas ketegangan yang sudah tersulut sejak Pulau Fishman. Dan saat ini, Sanji yang paling tahu situasinya. Lebih baik bergerak diam-diam sembari mengamati dari kejauhan, sebelum mengambil tindakan yang tepat. Bila beruntung, pertempuran bisa dihindari.
Meskipun demikian, bau perang roma-romanya tetap kental. Pekoms membeberkan tentang eksistensi “Germa 66”, pasukan ‘setan’ yang mengabdi pada keluarga Vinsmoke. Entah cuma saya, atau pasukan setan ini rasanya bakal mirip dengan pasukan iblis di trilogi Lord of The Rings?? Saat pertempuran di Minas Tirith? Mereka jelas kuat dan profesional.
Tidak masalah, Luffy sekarang tidak hanya ber-sembilan, tetapi ber-5.600. Armada Besar Topi Jerami ada untuk skenario terburuk seperti ini.
Sedikit berprediksi… Germa 66 bisa jadi adalah kelompok yang menghabisi Bajak laut Rumbar 50 tahun yang lalu. Ingat kan, kelompok itu menggunakan racun pada senjatanya. Ciri khas assassin. Maka itu Brook bergidik saat mendengar nama Vinsmoke, itu nama yang mengungkit bekas luka.
========
~ Raizou ~
========
Ah, si ninja sialan. Maaf. Sosoknya memang belum pernah tampak sejak pertama kali disebut, tapi problema yang terjadi sekarang, semuanya gara-gara dia.
Gara-gara dia, Zou belum aman sepenuhnya. Bila pihak Kaidou masih percaya Raizou ada di sana, mereka kemungkinan besar akan kembali. Entah bakal dipimpin Jack, 2 Calamities lainnya, atau si “Hundred Beast” itu sendiri. Dan itu kabar buruk.
Gara-gara itu pula, Luffy cs tidak bisa meninggalkan Zou begitu saja. Prajuritnya masih terluka. Kemudian, si Neko dan Inu, mereka harus hidup demi dunia. Demi melengkapi puzzle raksasa yang masih berantakan ini.
Singkat kata, situasinya masih genting di Zou.
Sebaiknya peran Raizou setara dengan pengorbanan yang terjadi. Misalnya, dia tahu lokasi Uranus, dia memiliki pedang terkuat dari golongan katana Saijou O Wazamono, atau dia punya buah iblis mythical ancient zoan yang telah lama hilang.
Di sisi lain, Kinemon, Kanjurou dan si Ete akhirnya sampai ke punggung Zunisha. Luput dari pengawasan tiga kru tertua Topi Jerami. Sepertinya semua sepakat, ini lebih ke pertanda buruk…
———
Sekian Theoview kali ini… Masih sulit menebak ceritanya akan bergerak ke arah mana. Semuanya masih bisa terjadi. Ancaman datang dari segala penjuru. Secara keseluruhan, nice chapter. 8/10.
Thanks for reading!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar