Minggu, 24 April 2016

Quick Analysis‬ One Piece Chapter 807

Fyuhh akhirnya chapter 807 rilis juga meski baru satu scanlator yaitu Mangapanda yang merilis english scanlation-nya. Tentu kita bisa sedikit bernafas lega. Bagaimana tidak. Beberapa hari terakhir kita dicekoki berita penangkapan orang orang yang bergerak di balik layar beredarnya manga ini secara ilegal di internet. Ooh jadi admin Calgara mendukung tindakan ilegal mereka yah? Yah dibilang mendukung juga gak apa apa karena aku juga nikmatin scanlation online (ilegal) tiap pekannya sih walau aku juga beli komiknya kalo rilis. Yah aku sih cuma oplovers abal abal jadi gak masalah mau di katain gimana juga. Oke cukup curhat gajenya.

Di chapter kali ini, Oda masih saja menahan untuk memberitahukan kondisi serta keberadaan Sanji. Setelah dijadikan cliff hanger di chapter sebelumnya, di chapter kali ini kondisi Sanji masih saja tidak diungkapkan secara gamblang. Oda memilih untuk mengulurnya sedikit lebih lama dengan memberikan sedikit petunjuk bagi kita untuk beropini sekaligus berteori seperti biasa. Metode lama dan terus di ulang-ulang namun ajaibnya jauh dari kesan membosankan sehingga kita selalu ingin mengulang siklus yang sama. That’s One Piece for ya. Hal yang sama juga berlaku padaku. So this is my simple analysis :

Kita mendapatkan clue tentang Sanji di chapter ini dari perkataan Luffy dan Zoro.

Fakta bahwa Sanji tidak tertangkap atau sebagainya.


Menilik pola pikir Luffy yang cenderung sederhana, kata “sebagainya” dapat diasumsikan kondisi berbahaya lainnya yang mengancam nyawa Sanji dikarenakan tindakan musuh. Dengan kata lain Sanji tidak tertangkap atau dikalahkan hingga nyaris tewas.

Sanji sempat meninggalkan catatan/tulisan/pesan.


Itu menandakan apa pun hal yang dilakukannya, Sanji dalam kondisi yang sadar dengan konsekuensinya. Jadi hal yang dilakukan Sanji ini bukan bersifat spontanitas tapi sudah direncanakan sebelumnya. Bukan hal yang aneh jika kita membicarakan Sanji, karena memang seperti itulah dia.

Sikap Nami dan yang lainnya.


Yah mereka sedih tapi ada hal lainnya. Yah mereka merasa bersalah pada Luffy serta menyesal karena tak bisa berbuat apa apa. Jadi kusimpulkan tindakan yang diambil Sanji ini tidak disetujui oleh Nami, Brook serta Chopper. Tapi mereka bertiga tak memiliki cara lain untuk mencegah Sanji mengambil tindakan tersebut. Jadi dengan berat hati mereka merelakanya. Aku membayangkan Sanji cs berada di kondisi yang terjepit saat itu sehingga Sanji berinisiatif mengambil tindakan yang menurut Nami berbahaya agar Nami cs serta para Mink bisa terlepas dari situasi pelik tersebut.

Mulai bisa meraba situasinya? Kembali ke clue sebelumnya jika Luffy beranggapan “toh Sanji bukan ditangkap musuh atau sebagainya”, serta Zoro yang mgatakan jika Sanji sempat meninggalkan catatan. Jadi percaya saja ini akan bekerja (rencana Sanji). Perkataan Luffy itu di satu sisi mengkonfirmasi jika Sanji tidak tertangkap musuh tapi memiliki makna lain jika Sanji sedang berada di tempat musuh. Luffy menggagap Sanji tidak dalam kondisi berbahaya meski berada ditempat musuh karena percaya dengan keputusan yang diambil Sanji, begitu juga Zoro. Meninggalkan catatan menandakan jika Sanji tidak bisa menghubungi anggota SHP yang lain setelah tindakan ini diambil.

Cukup jelas jika ini berarti Sanji tidak lagi berada di Zou saat ini.

Jadi apa tindakan itu? Dimana Sanji?

Pertama-tama mari mulai hitung-hitungan timeline secara garis besar :
  • 17 hari yang lalu : Jack menginvasi Zou.
  • 13 hari yang lalu : Straw Hat Pirate tiba di Fishman Island dan mengalahkan Hody Jones.
  • 12 hari yang lalu : Tiba di Punk Hazard dan menculik Caesar.
  • 11 hari yang lalu : Tiba di Dressrosa dan menumbangkan hegemoni Doflamingo, Sanji cs dihadang kapal Big Mom pirate, Issho melempar dadu untuk yang pertama kali.
  • 10 hari yang lalu : Sanji cs tiba di Zou, berkonfrontasi dengan Sheephead (bawahan Jack), Issho melempar dadu ke-2 kalinya.
  • 9 hari yang lalu : Pesta teh Big Mom dimulai, konvoi Tsuru tiba di Dressrosa, dadu dilempar ke-3 kalinya, Luffy meninggalkan Dressrosa, Jack menghadang konvoi kapal perang marine.
  • 9~7 hari yang lalu : Perjalanan Luffy diatas kapal Bartolomeo di gambarkan. Edward Weevil menghancurkan A.O pirates.
  • Hari ini (sore menjelang petang) : Luffy cs tiba di atas punggung Zou, bertemu Nami cs di Benteng Perut Kanan (hutan?).
Insiden penghadangan konvoi marine oleh Jack hanya berselang 1 hari setelah Sanji cs tiba di Zou dan berkonfrontasi dengan bawahan Jack. Saat itu 10 hari yang lalu, bawahan Sheephead mengatakan akan melaporkan ke atasan (Jack) jika Raizou tidak ada di Zou. Aku asumsikan Jack masih di sana saat itu. Kebetulankah jika tindakan yang diambil Sanji berkaitan dengan Jack yang meninggalkan Zou? Tentu saja tidak. Sanji cs tidak disebut penyelamat serta “keajaiban” tanpa alasan yang kuat?

So ini opiniku :
Sanji melakukan perjanjian dengan jack dengan Caesar sebagai pertukaranya. Di sisi lain Jack diharuskan untuk meninggalkan Zou. Dengan mengetahui fakta lewat denden mushi di PH tentang seberapa besarnya manfaat seorang Caesar yang tak hanya berada dibalik “SMILE”, tapi juga mampu menciptakan Shinokuni, maka Jack menyetujuinya. Terlebih setelah mendapat laporan dari anak buahnya jika Raizou yang ia cari tidak ada di Zou. Maka tak ada alasan untuk Jack tetap berada di Zou lebih lama.

Tapi Sanji tidak serta merta menyerahkan Caesar begitu saja. Ingat jantung Caesar ada pada Sanji. Besar kemungkinan Caesar lagi-lagi dipaksa untuk membantu sanji menjalankan rencananya. Saat menyerahkan Caesar, Sanji meminta Caesar bekerja sama agar ia bisa menyusup ke kapal Jack. Tentu saja akan ada banyak keuntungan dari tindakan yang Sanji ambil meski di mata teman-temannya ini tindakan yang berbahaya. Selain tetap berpeluang untuk mendapatkan Caesar kembali, mengikuti Jack akan menuntunya ke sumber informasi tentang Kaidou. Ia meninggalkan pesan tentunya sebelum ia pergi.

Quick Analysis‬ One Piece Chapter 807 oleh Calgara
Admin One Piece Fans Club Indonesia


Sumber: http://onepieceindonesia.com/teori/one-piece-chapter-807-kondisi-dan-keberadaan-sanji/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>