Minggu, 24 April 2016

REVIEW ONE PIECE CHAPTER 806 - Di Benteng Perut Kanan

Kesedihan. Tak ubahnya sebuah panggung dimana para lakonnya menampilkan pertunjukan tanpa penonton. Tak ada semangat, tak ada gairah. Semua berlalu secara datar, lebih ke tanpa rasa. Hampa. Bukan hal yang buruk, tapi semua orang tak menginginkannya. Sebuah keadaan dimana semuanya terasa berjalan tak sesuai rencana. Malang. Kehilangan seseorang, tekanan, dan siksaan bisa menjadi sebabnya. Cerita kali ini tak ubahnya sebuah balada kesedihan. Mari kita mulai saja cerita ini….

Garis Keturunan


“Dari Geladak Kapal Dunia: Cerita si Manusia 500 Juta”

Vol. 2 “Desa Foosha”

Cerita sampul berlanjut, di volume kedua ini kita bisa melihat keadaan bar milik Makino di desa tempat Luffy berasal. Dadan dan komplotannya terlihat sedang merayakan kenaikan nilai buruan Luffy. Tak ketinggalan Kepala Desa Woop Slap ada disana. Seperti biasa dengan wajah geram.
Yang menjadi pusat perhatian tentu saja anak Makino yang sedang di gendong Dadan. Anak ini pertama kali muncul di cerita sampul chapter 614. Yang menjadi pertanyaan adalah, siapa ayah anak ini?

Seseorang menanyakan hal ini pada Oda di SBS Vol. 63, dan jawaban Oda adalah seperti ini
“………. tampaknya Makino-san sudah menjadi seorang ibu. Dia terlihat sangat bahagia. Ayah (si anak) mungkin adalah “orang itu”. Ya, mungkin “orang itu””

Siapakah yang dimaksud Oda dengan “orang itu” ?

Tentu kita bia berharap sang ayah adalah karakter yang sudah kita ketahui, bukan seseorang random dari desa sana.

Teori paling populer, Shanks adalah ayah dari anak itu. Tentu aku tak menyangkal kemungkinan ini.

Tapi aku akan memberikan alternatif lain.

Di cerita sampul chapter 615, anak buah Dadan merayakan kembalinya Luffy dengan menggunakan topi jerami khas Luffy. Tak ada yang memakai topi Sabo saat itu karena kita pembaca belum diberi pengetahuan tentang Sabo yang masih hidup.

Di chapter kali ini kita kembali melihat hal ini, Magra (anak buah dadan dengan rambut jambul ayam) memakai topi jerami, sedang Dogra memakai topi Sabo. Jika dua hal itu melambangkan kedua “anak” dari Dadan, kenapa tidak ada yang melambangkan “anak” ketiga dari Dadan?

Mungkinkah karena lambang dari “anak” ketiga itu ada pada bayi yang sedang digendong Dadan?

Mungkinkah anak tersebut adalah anak Ace?!

Kita bisa mengira usia anak itu sekitar 1 tahun. Ditambah usia kehamilan, kita bisa perkirakan sang ayah bertemu Makino sekitar 2 tahun lalu.

Apakah kita mendengar Shanks, sang Yonko, berkeliaran sampai East Blue 2 tahun lalu? Akan jadi berita besar tentunya, angkatan laut juga tak akan diam saja mencari tahu apa yang terjadi selama Shanks disana.

Apakah ada Bajak laut lain yang berkeliaran 2 tahun lalu?

Ada! Ace!

Dia sedang dalam perjalanan mencari Kurohige. Dia bertemu dengan Luffy di Arabasta. Bukan hal yang tak mungkin untuk dia kembali desa tempatnya tumbuh untuk sekedar mampir kan?
Masalah rambut anak ini berwarna coklat, bukan hal yang besar. Rambut Ace dan Makino berwarna hitam (entah kenapa di Anime rambut Makino jadi hijau gelap). Cuma masalah gen dan keturunan. Bisa saja rambut si anak berwarna coklat.

Lalu kenapa saat Garp kembali ke desa setelah Ace mati, Makino tak mengatakan apa-apa? Bisa saja saat itu dia belum tahu kalau hamil (dilihat dari usia si anak), atau dia belum ingin orang lain tahu tentang hubungannya dengan Ace.

Usia Ace lebih muda dari Makino? Tak masalah.

Jadi, mungkinkah garis keturunan Sang Raja Bajak Laut belum terputus?

Sebenarnya sangat susah memprediksi tentang seseorang yang baru muncul di 2 cerita sampul, jadi sebaiknya jangan terlalu dipikirkan. XD

(oh.. aku terlalu memikirkannya…)

Hujan Air Laut


Hujan air laut. Ya, seperti dugaan banyak orang, hujan yang terjadi di Zou sebenarnya adalah sang gajah yang menyemprotkan air laut ke punggungnya. Mandi, 2 kali sehari. Sesuatu yang menjadi hal biasa bagi para minks. Arsitektur kota dan hutan juga sudah disesuaikan untuk menanggulangi hujan ini.

Jawaban atas pertanyaanku tentang darimana air sungai di Zou berasal terjawab sudah. Air hujan yang disemprotkan sang gajah, oleh para mink ditampung dan disaring untuk kebutuhan sehari-hari kota ini. Tak jarang banyak ikan yang terbawa bersama hujan ini, jadi para mink juga tak perlu khawatir soal makanan. Walaupun kadang ada ikan ganas seperti hiu yang ikut terbawa tapi bukan masalah besar bagi para penduduk Zou.

Negara ini benar-benar menunjukkan betapa mereka bisa maju walaupun terisolasi dari dunia luar. Sistem saringan air laut. Yang mampu mengubah air laut menjadi air untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan negara besar macam Arabasta tak memilikinya. Akankah kita melihat teknologi maju lainnya di negara ini? Aku sih berharap seperti itu.

Wanda dan para minks memanggil sang gajah dengan nama Zuneśa, yang kemungkinan besar diambil dari nama Ganeśa, dewa kebijaksanaan dan pengetahuan dalam ajaran Hindu. Ganeśa sendiri sering digambarkan berkepala gajah dan mempunyai 4 tangan. Pulau Zou sendiri mungkin terinspirasi dari mitologi hindu tentang dunia yang berada di punggung 4 gajah.

Beralih ke kaki gajah, kita melihat Kanjurou dan Kinemon kembali mencoba menaiki sang gajah. Mereka kembali menunggangi hewan gambaran Kanjurou, kali ini berupa kucing XD kenapa kucing? Karena kucing pandai dalam memanjat pohon, kata Kanjurou. Belum sampai atas, “hujan air” yang baru saja terjadi sampai ke kaki gajah. Gawat! Karena gambaran Kanjurou tidak tahan air XD entah semua jenis air atau hanya air laut saja, tapi aku yakin inilah kelemahan buah setan Kanjurou. Ya, air akan membuat tinta dari gambaran Kan hilang tak berbekas.

Satu hal yang perlu dicermati adalah si monyet. Dia ikut naik bersama Kan dan Kin. Monyet yang kemungkinan besar adalah si Bariete ini (Ete = monyet, Bari-ETE, selalu mengatakan ETE) tampak sudah berteman dengan Kin dan Kan. Sepertinya ia perlu tunggangan untuk sampai ke atas. Masih kita lihat bagaimana peran mereka bertiga ke depannya.

Apakah Kan dan Kin akan sampai ke atas?

Akan lucu melihat mereka terus mencoba memanjat ke atas tapi selalu gagal di tengah jalan entah karena alasan apa, dan akhirnya mereka sampai ke atas saat masalah diatas Zou sudah selesai semuanya XD

Siapa yang Kau Cari?


Beralih ke Robin cs, mereka yang baru saja terkena hujan air laut masih menganalisis tentang apa yang baru saja terjadi. Usopp yang mengamati sekitar berhasil menemukan Luffy yang sedang bersama para mink, tapi Luffy terlihat sedang dimakan oleh mink!

Tentu saja itu hanya khayalan ketakutan Usopp XD

Sama seperti Wanda yang mempunyai kebiasaan menjilat, Carrot sebagai mink-kelinci punya kebiasaan menggigit XD

Aku rasa ini kebiasaan yang dimiliki oleh ras mink, kebiasaan yang unik tergantung hewan apa yang ada pada diri mereka. Ataukah Wanda dan Carrot punya ketertarikan khusus terhadap Luffy? tongue emoticon

Wanda, Luffy dan Carrot sampai ke tempat penyiksaan berbentuk huruf X di pinggiran kota.

Wanda ingat, disinilah tempat teman-teman mereka disiksa oleh Jack. Kejadian yang terjadi tak sampai 2 minggu yang lalu. Seperti mimpi saja. Sekarang semuanya sudah tiada, teman-teman mereka.

Melihat tempat ini, ingatan itu kemudian kembali lagi. Menghantui. Air mata tak bisa terbendung lagi. Sungguh, sebuah memori yang sakit hanya untuk mengenangnya kembali. Air mata yang cukup menggambarkan betapa pilu hati ini.

Di kilas ballik singkat itu terlihat Jack menyiksa mink untuk mengetahui dimana keberadaan seseorang. Jadi siapa orang yang dicari oleh Jack? Kemungkinannya….

  • Sanji cs

Kita tahu Jack punya hubungan dengan Doflamingo saat Jack coba menyelamatkannya dari angkatan Laut. Melihat Doflamingo kalah dari Topi Jerami tentu Jack marah. Kemudian ia mendengar dari bawahannya bahwa sebagian kelompok Topi Jerami ada di Zou, kebetulan ia ada disana dengan agenda tertentu. Karena mencari tak ketemu ia berpikir para mink pasti menyembunyikan Sanji cs. Ia kemudian menyiksa dan menanyai mereka.

  • Caesar

Saat kekalahan Caesar oleh Luffy di Punk Hazard, seseorang yang menyaksikan hal itu menyuruh memberitahukan hal ini pada Jack. Kemungkinannya Jack adalah orang yang bertanggung jawab atas produksi Smile Doflamingo dan keberadaan Caesar. Karena tahu Caesar kalah dan diculik, ia berencana mengambil Caesar kembali. Tapi kemudian hari berikutya Caesar malah dibawa kabur oleh setengah Kelompok Bajak Laut Topi Jerami ke Zou. Kemudian ia ke Zou, dan menanyai keberadaan Caesar pada para mink. Tentu mink yang tak tahu apa-apa menjawab jujur tapi malah kemudian mereka disiksa.

  • Para Samurai (dan Ninja)

Kenapa Jack ada di Zou? Jawaban lain yang mungkin adalah ia mengejar para samurai yang melarikan diri dari Wa no Kuni. Kita sempat melihat Sheepshead dan komplotannya mencari samurai tapi tak ketemu. Kemungkinan terbesar adalah, Jack mencari Momonosuke yang entah bagaimana adalah sebuah kartu penting yang jadi rebutan. Doflamingo bahkan ikut-ikutan memburunya, entah perintah dari Kaido atau bukan, yang menandakan Momonosuke bukan orang biasa. Yang jadi ironi adalah, ketika Jack mencari mereka di Zou, Kin’emon dkk tak pernah sampai ke Zou, mereka malah karam di tengah laut dan terdampar di Dressrosa. Kemungkinan hanya Raizo yang sudah sampai di Zou duluan, itupun dengan jurus penyamaran khas ninja, aku yakin dia tak akan mudah ditemukan. Kemungkinan ini adalah kemungkinan terbesar yang aku pikirkan tentang siapa yang Jack cari di Zou.

Setelah dari Zou, Jack yang mendengar kekalahan Doflamingo berlayar ke Dressrosa. Melihat Doflamingo sudah dibawa pergi oleh konvoi angkatan laut, ia berencana menyerang dan mengambil Doflamingo kembali.

Apa ia berhasil?

Tentu saja GAGAL.

Di konvoi itu terdapat seorang admiral, seorang mantan Fleet admiral, dan beberapa Vice Admiral. Hanya orang yang cukup bodoh yang berani untuk menyerang mereka.

Hasilnya? Jack mati. Walaupun berhasil menenggelamkan 2 dari 4 kapal konvoi.

Well, tentu saja dia tidak mati sungguhan. Beritanya di surat kabar tak mengkonfirmasi apakah ia sudah benar-benar mati atau belum. Dengan kita yang belum melihat sosok Jack secara utuh, kita bisa berharap ia masih hidup dan melihat sosoknya tak lama lagi. Tunggu saja.

Dengan jurus super culas, shambles, Law cs berhasil menyusul Luffy. Ternyata mereka sudah sampai di gerbang sebuah benteng yang tertutup kabut tebal.

Monyet Tanpa Bulu


Di dalam benteng, Nami terlihat sedang tertidur. Ia terbangun karena seseorang memanggilnya. Ia bangun dengan wajah muram. Sepertinya ada suatu hal menyedihkan yang terjadi sampai kesedihan itu terbawa dalam mimpi. Orang yang memanggilnya, Chopper, datang menyampaikan pesan sambil menangis, Luffy sudah sampai disini

Mereka berdua langsung lari keluar meninggalkan tempat tidur nami yang ternyata seorang (seekor?) mink kambing raksasa.

Chopper terlihat mengenakan sesuatu seperti mahkota di kepalanya. Apa ia sudah diangkat jadi raja disini? XD bercanda kok

Diluar terlihat bagaimana bentuk hutan di dalam benteng. Buah-buahan terlihat sangat besar. Anggur raksasa, nanas raksasa, bahkan mereka menggunakan nanas raksasa tersebut sebagai tempat tinggal. Mengingatkanku akan seseorang yang tinggal di dalam nanas di dasar laut.

Luffy cs disambut oleh para mink dengan sangat meriah.

Loh, bukannya mink adalah spesies yang membenci manusia?

Ternyata tidak. Menurut Wanda hal tersebut tidaklah benar. Bagi mereka, manusia hanyalah mink-monyet tak berbulu. Mereka tak akan membenci mereka karena hal tersebut. Mink akan membenci manusia dari kelakuan mereka, bukan apa spesies mereka. Syukurlah tak ada rasisme antar ras yang terjadi di suku mink ini.

Tapi itu bukan alasan menyambut Luffy dkk dengan meriah, kan?

Di awal chapter kita mengetahui Bepo tak bisa meninggalkan hutan paus. Meskipun ini tempat kelahirannya, ia tetaplah bajak laut sehingga masih dalam pengawasan pemimpin di hutan ini, Cat-Viper (yang aku duga adalah mink kucing yang memakan buah setan ular-ular no mi tipe ular berbisa entah apa).

Tapi kenapa perlakuan terhadap kelompok Topi Jerami berbeda?

Para mink mengatakan hal tersebut dengan jelas, Topi Jerami disambut dengan meriah karena mereka adalah teman-teman dari penolong para mink!

Penolong?

Ya, entah bagaimana, Sanji cs berhasil menolong para Mink yang sedang diserang Jack. Teori yang akan berhubungan dengan keberadaan Sanji saat ini. Akan aku bahas di akhir review.

Maafkan Aku


Setelah lebih dari seminggu berpisah akhirnya mereka berkumpul lagi. Chopper dan Nami langsung lari ke pelukan Usopp dan Luffy. Raut kebahagiaan yang berubah seketika saat Usopp bertanya keadaan Sanji dan yang lainnya.

“Maaafkan aku….. Sanji….” ucap Nami sambil menangis.

Apa yang terjadi pada Sanji?!!!!

Kenapa Nami sampai menangis seperti itu?

Satu hal yang sepertinya bisa kita setujui, sepertinya Sanji tak benar-benar mati.

Kemudian apa yang sebenarnya terjadi?

Sanji masuk dalam keadaan seperti itu kemungkinan berhubungan dengan mengapa Topi Jerami dipanggil penyelamat oleh para mink.

Ada beberapa teori yang masuk akal seperti, Momo dan Caesar berhasil diculik Jack dan Sanji mengejarnya, atau Sanji menyerahkan dirinya agar Jack pergi dari Zou, dll.

Tapi teori diatas akan dapat disangkal karena Wanda mengatakan disini terdapat mayat dari teman-teman mereka.

Di chapter ini kita tahu Chopper ada disana, sebagai seorang dokter tentu dia tak akan salah saat menilai seseorang sudah mati atau belum.

Jadi aku masih yakin dengan jawabanku minggu lalu, buah setan. Jack atau anak buahnya atau siapapun mempunyai buah setan yang mampu membuat Sanji mati suri. Entah dengan mengambil roh-nya atau bagaimana.

Sanji mengalami hal ini saat ia bertarung mempertahankan Zou dari gempuran Jack. Inilah mengapa para mink menyebut Luffy cs “teman dari penyelamat mereka”. Karena setelah pertarungan dengan Sanji, Jack pergi meninggalkan Zou.

Kenapa ia pergi meninggalkan Zou? Ada 2 kemungkinan. Ia mendengar kabar kekalahan Doflamingo dan ingin merebutnya kembali, sebatas itu. Atau Jack sudah berhasil menyelesaikan urusannya di Zou, yang aku pikir adalah mendapatkan Caesar dan juga Momonosuke yang selama ini dilindungi Sanji di Zou.

Bagaimana kata-kata Wanda tentang mayat teman-teman Luffy (jamak – ada banyak mayat)?

Yang ia maksud kemungkinan adalah Sanji dan Brook. Sebenarnya Brook masih hidup, tapi karena cuma tengkorak, ia dikira sudah mati oleh Wanda. Jadi sebenarnya cuma ada mayat Sanji disana. Momonosuke dan Caesar sudah dibawa pergi oleh Jack.

Itulah mengapa Nami cuma menyebutkan nama Sanji saat menangis di pelukan Luffy.
Jadi kesimpulannya menurutku, Momo dan Caesar dibawa pergi oleh Jack, Sanji mati (suri), Brook berbaring di sebelah mayat Sanji merenung kenapa bisa terjadi seperti ini (dan dikira sudah mati oleh Wanda). XD

Kalian ingat sampul chapter 800 saat digambarkan Robin sebagai putri tidur dan Sanji mencoba mencium Robin untuk membangunkannya tapi dihalang-halangi kurcaci kambing?

Aku rasa ini adalah sebuah paralel akan cerita One Piece selanjutnya. Sanji sebagai yang tertidur (mati suri), yang pada akhirnya dibangunkan oleh Robin yang berhasil mengalahkan si pengguna buah setan yang juga dilindungi para kambing (sheepshead dan komplotannya). How about that?

THE SLEEPING PRINCE.

Sekian review kali ini, karena tak banyak yang bisa dibahas jadi tak sepanjang biasanya ya XD

Salam pengeran tidur alis keriting~~~

REVIEW ONE PIECE CHAPTER 806 oleh Oikgerd
Admin Fanpage One Piece Fans Club Indonesia


Sumber: http://onepieceindonesia.com/review/oikgerd/review-one-piece-chapter-806-di-benteng-perut-kanan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>