Minggu, 24 April 2016

REVIEW ONE PIECE CHAPTER 803 - Mendaki Sang Gajah

Kejutan lain dari Oda-sensei. Disaat kita mengira tidak akan lagi melihat tentang keadaan dunia di perpindahan arc ini dan akan fokus ke petualangan Luffy cs di Zou, kita malah dihadapkan pada sebuah kejadian yang berpotensi menjadi plot penting bagi keadaan dunia kedepannya. Sebuah keadaan yang tak ada menduga sebelumnya. Kejutan.
Okay. Let’s start this review!

Mencari Penggemar Baru


Oke, aku berubah pikiran. Beberapa chapter lalu di reviewku aku bilang kemungkinan Cover Story baru akan menceritakan tentang salah satu “bawahan” Topi Jerami, dan aku memilih grup Ideo. Tapi setelah chapter ini rilis, dan belum ada Cover Story baru, ada keyakinan di dalam diriku yang mengatakan bahwa Cover Story baru akan mengisahkan tentang grup “bawahan” lainnya, Barto Club.

Sudah 18 chapter kita lalui tanpa Cover Story, terlalu lama. Tapi setelah jelas di chapter ini bahwa Barto Club tak akan berpetualang lagi bersama Topi Jerami dan Oda terus menunda Cover Story baru, ada kemungkinan Oda menyimpan Cover Story baru ini untuk Barto Club.

Kalian mungkin ingat saat di Kepulauan Sabaody ada bajak laut yang mengaku sebagai Topi Jerami dan melakukan perekrutan anggota baru. Tak sedikit yang mendaftar, bahkan dengan syarat minimal bahwa sang kapten yang akan bergabung harus mempunyai bounty minimal 70 juta Berry, mereka berhasil merekrut banyak anggota. Bayangkan jika perekrutan itu tak mencantumkan syarat minimal, berapa banyak yang akan meminta bergabung dengan Topi Jerami.

Kali ini pun demikian. Barto Club akan memperlebar sayapnya. Dengan embel-embel “klub penggemar Topi Jerami” dan juga sebagai “bawahan” Topi Jerami, pasti akan ada banyak orang yang tertarik untuk bergabung.

Luffy yang merupakan salah satu dari anggota “generasi terburuk” adalah salah satu kuda hitam di percaturan bajak laut dunia. Sepak terjangnya mengamuk di tiga fasilitas terbesar Pemerintah Dunia membuatnya semakin terkenal. Tak sedikit pula yang kiranya menganggap dia kuda terbaik untuk ditunggangi menuju era baru. Dengan hal itu, aku yakin tak akan sulit untuk Barto Club menambah anggota. Dan petualangannya di Cover Story nanti menceritakan tentang perjalanannya mencari anggota baru. We will see.

Pilihan yang Bijak


Akhirnya kelompok Luffy bertemu lagi dengan Sunny-go setelah berpisah 10 hari.

Bartolomeo sangat bahagia bertemu dengan Sunny-go, sampai menangis karena bahagia. Barto Club memanggil Sunny dengan sebutan “Thousand Sunny-senpai”, jadi mereka juga menganggap bahwa kapal ini adalah bagian dari kru Topi Jerami dan mereka memujanya haha. Barto, tak pernahkah kalian mendengar pepatah “pemujaan yang berlebihan itu tidak baik?”

Komentar Franky yang mengatakan bahwa tak ada kerusakan eksternal di badan Sunny mengindikasikan kalau memang Sanji cs kabur dari sergapan armada Big Mom tanpa bertarung. Atau mungkin bertarung tapi hanya sebagai pengalih perhatian. Kita tahu Sunny memiliki “Coup de Burst” yang bisa melontarkan mereka berkilometer jauhnya dan meninggalkan lawannya sampai tak terlihat.

Sanji adalah orang yang cerdas, kita sudah melihat itu sejak dulu. Menjadi tak masuk akal jika kemudian dengan hanya sedikit anggota, ia berani melawan armada Big Mom yang diisi orang-orang kuat ditambah armada Capone “gang” Bege yang kemungkinan adalah aliansi Big Mom. Sedangkan di Sunny-go mereka punya 2 kartu penting, Momonosuke dan Caesar. Kartu dimana Big Mom juga tertarik mendapatkan salah satunya, Caesar. Adalah hal yang masuk akal jika Sanji mengambil keputusan untuk kabur. Sebuah pilihan yang bijak.
 

Pangeran Romeo


Barto mengatakan dia dan kru-nya akan senang berpetualang bersama Luffy cs dan menggapai impiannya melihat semua kru Topi Jerami bersama. Tapi ia tak ingin mengganggu lebih jauh “petualangan para dewa”. Barto berjanji tak akan bikin malu sebagai “bawahan” dan juga berharap ia akan berguna bagi kelompok Topi Jerami kedepannya. Jika mereka bertemu lagi, Barto meminta untuk diperbolehkan mendapatkan tanda tangan 4 kru tersisa. Tapi ternyata mereka dicuekin Luffy!

Akhirnya kita akan berpisah dengan Barto Club. Luffy mengucapkan terima kasih karena mereka sudah mengantarnya sampai sini. Luffy memanggil Barto dengan namanya sudah cukup indah sebagai kado perpisahan. Mereka akan bertemu lagi, entah kapan. Mungkin dalam kejadian tak terduga di masa depan. Mungkin dalam peperangan besar. Atau mungkin saat Topi jerami dalam masalah. Tak ada yang tahu.

“Selamat tinggal Romeo! Terima kasih sudah mengantarkan kami sampai sini! Sampai jumpa lagi!”

Cacing Terbang


Luffy cs tak menemukan siapapun di atas Sunny-go. Luffy berteriak memanggil kru-nya berharap mereka ada di sekitar situ dan mendengarnya.

Luffy sepertinya sudah lupa nama Caesar, dia memangilnya dengan “dan siapa namanya… pria gas itu..”. Kalian para penganut teori bahwa kru Topi Jerami selanjutnya adalah Caesar sepertinya harus berpikir ulang.

Law berkata sepertinya Sanji cs naik ke pulau tersebut. Mereka memutuskan untuk ikut naik ke punggung gajah itu. Penyakit Usopp yang takut masuk pulau baru belum sembuh juga ternyata. Kanjurou kemudian menggambar sesuatu untuk digunakan naik ke punggung gajah.

“Ini cacing?’

“Bukan, aku yakin ini ular.”

“Ada kakinya loh, ini pasti kadal.”

“Muncullah! Rising Dragon!”

“Eeeh?! Naga?!”

Kali ini aku harus setuju dengan Robin, naganya imut!

Dan kalian pasti setuju denganku jika aku mengatakan Robin juga imut sekali haha.

Ternyata naga tersebut tak bisa terbang, tapi memanjat.

“Mata harus dibalas mata” kata Kanjurou pada Kinemon yang merespon tidak baik saat Kanjurou menggambar naga. Respon yang mencurigakan. Dan aku yakin itu adalah Clue dari Oda tentang apa yang terjadi di Wano Kuni.

Wano Kuni dan Naga


Sudah banyak sekali hal-hal kecil yang Oda tunjukkan untuk memberi tahu ada hubungan erat antara naga dengan Kinemon dan Momonosuke, atau lebih besar lagi, dengan Wano Kuni.

Kinemon mengatakan ia punya dendam pribadi terhadap naga.

Momo memakan buah setan naga buatan. Dia juga takut saat melihat dirinya dalam bentuk naga.

Ketakutan Kinemon tentang anaknya saat ia melihat naga, dll.

Intinya, akan ada kaitan erat antara naga dan juga Wano Kuni, kita hanya harus menunggunya.

Aku sendiri bertaruh, tangan kanan Kaido sekaligus orang yang ditugasi menginvasi dan menjaga
Wano Kuni adalah orang yang memakan buah setan Zoan mistis naga. Atau mungkin Kaido itu sendiri.

Efek Berkesinambungan dan Dua Sisi Koin


Beralih ke Baltigo, pulau yang menjadi markas besar Tentara Revolusi. Sekedar meluruskan, pulau ini ada di Grand Line. Tapi kita tidak tahu apakah itu di Grand Line paruh pertama, Paradise, ataukah ada di Grand Line paruh kedua, Dunia Baru. Kenepa lokasi pastinya disembunyikan? Karena ini markas rahasia! XD untuk perkembangan cerita, kita belum diberikan pengetahuan tentang dimana letak keberadaan pulau ini. Pulau rahasia.

Bagaimana Pemerintah Dunia dengan intelijen yang begitu hebat tak bisa menemukan pulau ini?

Mungkin saja memang pulau ini tak terdeteksi log pose. Atau mungkin saja ada medan yang sulit untuk mencapainya. Atau ada syarat khusus agar bisa kesana. Atau ada pengguna buah setan yang bisa menyembunyikan keberadaannya. Atau membuatnya susah terdeteksi. Ada banyak hal yang mungkin. Yang perlu kita tahu hanyalah, ini pulau rahasia.

Dragon sang pemimpin Pasukan Revolusi terlihat menerima laporan tentang kemenangan pasukannya di penjuru dunia. Ini adalah efek berkesinambungan akan jatuhnya rezim Doflamingo.

Ternyata banyak sekali negara yang melakukan bisnis perdagangan senjata dengan si Joker pasar gelap. Dengan kalahnya Doflamingo, pasokan senjata mereka terhenti dan tak bisa menandingi kekuatan pasukan Revolusi. Cepat atau lambat mereka akan kalah.

Tapi Dragon tetap berkepala dingin. Dia tak ingin pasukannya senang dulu dengan kemenangan yang sudah di depan mata. Karena ia tahu Pemerintah tak akan diam saja menghadapi hal ini. Dia juga sadar bahwa agen intelijen pemerintah, Cipher Pol menjadi bertambah kuat beberapa tahun terakhir. Kelompok yang sepertinya menjadi musuh bebuyutan mereka dalam memerangi Pemerintahan Dunia.

Cipher Pol 1-8 yang tersebar di seluruh dunia, ditambah Cipher Pol 9 dan juga yang terkuat Cipher Pol Aigis 0 sudah tentu menjadi batu sandungan yang keras bagi pergerakan Pasukan Revolusi. Aku bisa melihat kata-kata Dragon sebagai Foreshadowing Oda tentang pertempuran antara Pasukan Revolusi melawan Cipher Pol di masa depan. Sebuah pertempuran yang wajar melihat mereka berada di dua kubu yang berseberangan. Dua sisi koin yang tak bisa dipisahkan, Pasukan Revolusi dan Pemerintah Dunia.

Si Naga Api


Ternyata selain tentang perdagangan senjata, Pasukan Revolusi punya agenda lain di Dressrosa. Memastikan keselamatan Robin. Kabar tertangkapnya Robin sudah pasti sampai di telinga Dragon dan Pasukan Revolusi. Tentu ini jadi kabar buruk, selain karena Robin adalah “Cahaya Revolusi” mereka, Robin juga sudah bertemu dengan para anggota Pasukan Revolusi. Robin juga kemungkinan sudah berada di Baltigo saat time-skip 2 tahun terjadi. Jika ia tertangkap, Dragon tak bisa diam saja.

Bisa saja Pemerintah Dunia mendapatkan informasi-informasi penting tentang Pasukan Revolusi dari mulut Robin. Tapi kabar penangkapannya simpang siur, yah karena yang mereka tangkap Robin palsu sih. Jadi untuk memastikan kebenarannya, ia juga memerintahkan Sabo dan Koala mengecek keberadaan Robin. Yang ternyata masih sehat walafiat tak tertangkap Pemerintah Dunia.

“Apakah anda tak akan menanyakan tentang Luffy?” tanya Koala ke Dragon.

“Ah.. er.. Sabo sudah menceritakan semuanya padaku..” jawab Dragon.

Sepertinya sekembalinya Sabo dari Dressrosa, tak hentinya Sabo menceritakan tentang Luffy ke ayahnya sampai bosan dia mendengarnya. Haha.

Kalian bisa melihat bahwa Sabo langsung pamer kekuatan mera-mera kepada para pasukan revolusi yang lain atau lebih tepatnya berlatih. Kita akan tunggu kemunculan dia kembali, aku yakin dia akan menampilkan jurus-jurus baru ekstra keren setelah dia menguasai pengendalian buah mera-mera tersebut. Jurus Moeru Ryūsōken: Kaen Ryūō (Tinju Cakar Naga Terbakar: Api Raja Naga Api) yang ia tunjukkan di Dressrosa hanyalah permulaan. Aku menunggu saat ia akan jadi seperti naga sungguhan dan menyemburkan api dari mulutnya XD haha

Oiya, karena Sabo belum punya julukan, sepertinya julukannya akan ada hubungannya dengan kekuatannya yang sekarang. Mungkin, Sabo Si Naga Api?

Dragon kemudian menyuruh Koala untuk mengumpulkan para pimpinan Pasukan Revolusi yang tersebar di seluruh dunia. Wajar jika Koala menyebut mereka orang-orang aneh. Setidaknya disana ada Ivankov, itu sudah cukup aneh bagiku. Tak sabar melihat keanehan mereka.

Aku pikir selain para petinggi, 4 orang yang digambarkan Doflamingo, masih akan ada setidaknya 6 orang lagi. Satu orang untuk masing-masing laut, Paradise dan Dunia Baru. Kita tunggu saja.

Tapi, ada kepentingan apa Dragon mengumpulkan mereka? “Membutuhkan kekuatan mereka” ? mungkinkah Dragon akan melakukan suatu hal yang besar? Menyerang Mariejois saat Reverie diadakan misalnya? Atau membebaskan semua budak yang ada di Mariejois? Yang jelas, skala yang dibuat tidak akan kecil jika Dragon membutuhkan seluruh pemimpin Pasukan Revolusi untuk berkumpul.

Besi Aneh dan Orang yang Tak Bisa Mati


Koala mengatakan bahwa senjata yang mereka dapatkan dari Dressrosa mengandung sebuah logam yang unik.

Sake Tekkō atau sake-steel-ore atau bijih besi-sake.

Logam ini hanya ditambang oleh sedikit negara, jadi Pasukan Revolusi bisa menggunakan informasi ini untuk lebih dekat kepada dalang dibalik pembuatan senjata ini.

Jadi siapa dalang dibalik pembuatan senjata ini?

Jawabannya ada di ujung langit….eh,

Jawabannya ada di Cover Story Chapter 701.

Sebelum lebih jauh aku menyarankan kalian membaca ulang Cover Story ini yang dimulai dari chapter 674.

Di Chapter 701 Caribou menemukan sebuah pabrik senjata di pulau tersebut. Jika kalian perhatikan lebih jauh, pulau tersebut adalah pulau yang sama yang di datangi X Drake di chapter 595. Di chapter itu terlihat “gunung” di kejauhan sedang dibangun, sedangkan saat Caribou datang kesana “gunung” itu sudah jadi.

Saat X Drake pertama kesana dia bertemu dengan penjaga pulau itu, Iron Boy Scotch. Dan benar saja, akhirnya Scotch dan Drake juga muncul saat Caribou berada di pulau tersebut.

Di pulau tersebut sedang terjadi pemberontakan yang di pimpim oleh Gaburu. Orang-orang yang memberontak adalah para pekerja di pabrik senjata yang ditemukan oleh Caribou tersebut, yang akhirnya di hentikan oleh Scotch sang penjaga pulau (chapter 704).

Pada akhirnya Caribou, yang mukanya mirip dengan Ketua Revolusi disana, “menyerap” pabrik ke dalam tubuhnya sehingga para pekerja bisa bebas. Tapi kemudian dia dikalahkan oleh Drake (chapter 725/727).

Artinya adalah, Scotch dan juga Drake adalah penjaga pulau tersebut. Menjaga dari ancaman orang luar dan juga pemberontakan dari dalam. Yang jadi soal adalah, jika mereka penjaga siapa pemilik pabrik tersebut?

Scotch sudah mengatakannya dengan sangat jelas di Chapter 595, pulau itu adalah pulau favorit dari KAIDO!

Ya, aku yakin Kaido adalah pemilik dari pabrik ini!

Ini semua jadi masuk akal ketika kita hubungkan dengan senjata yang didapat pasukan Revolusi di Dressrosa yang merupakan milik Doflamingo. Kita tahu bahwa memang benar Doflamingo adalah rekan bisnis Kaido. Bisnis itu 2 arah, jika Doflamingo memberika SMILE pada Kaido, apa yang Kaido berikan pada Doflamingo? Senjata!

Jika benar demikian, berarti arah yang dituju oleh Dragon cs di Pasukan Revolusi untuk mencari asal usul senjata tersebut akan berakhir di Kaido. Aku yakin Kaido masih punya banyak pabrik lain, jadi Pasukan Revolusi akan mencoba untuk menghancurkan semuanya, atau mengalahkan Kaido secara keseluruhan.

Luffy sendiri sudah menjadi incaran Kaido saat dia menumbangkan rekan bisnis terpentingnya tersebut. Tentu kemarahan itu akan berpuncak pada pertarungan antara kedua bajak laut ini.

Tapi dengan Pasukan Revolusi yang juga punya agenda dengan Kaido, aku bisa melihat mereka akan bahu-membahu menjatuhkan Kaido. Mungkin tak akan frontal, atau mungkin hanya di garis depan bagian penghancuran pabrik senjata, tapi aku yakin Pasukan Revolusi akan membantu Topi Jerami mengalahkan Kaaido.

Ataukah kalian ingin melihat ayah dan anak, Luffy dan Dragon bahu-membahu mengalahkan orang yang tak bisa mati bahkan oleh dirinya sendiri?

Mantapkan hatimu.

Aku Menemukannya


Di sebuah lautan di Dunia Baru kita bisa melihat dua kapal yang identik sedang bersebelahan. Dari Jolly Roger di layarnya kita bisa tahu bahwa kapal ini adalah milik Bajak Laut Kurohige. Desain kapal-kapal ini seperti memberikan penghormatan pada kapal pertama kelompok Bajak Laut Kurohige karena bisa dikatakan ada kemiripan disana. Bedanya, jika dulu kapal mereka benar-benar sebuah rakit (maratabune berarti rakit), sedang sekarang sudah berbentuk kapal sungguhan tapi dengan sentuhan seperti sebuah rakit di kedua sisinya. Bajak laut selain Topi Jerami dan Shirohige yang terlihat peduli dengan kapalnya.

Ternyata kedua kapal tersebut adalah kapal pasukan ke-2 dan ke-5 dari Armada Bajak Laut Kurohige. Di dalamnya, kedua kapten kapal sedang bercengkrama.

Armada Bajak Laut Yonkou Kurohige, Kapten Kapal ke-2, Shiliew si Hujan.

Armada Bajak laut Yonkou Kurohige, Kapten Kapal ke-5, Lafitte si Sheriff Iblis.

Mereka berdua baru saja dari Dressrosa untuk mencari rekan mereka, Kapten kapal ke-1 Jesus Burgess si Champion yang mengikuti turnamen disana. Ternyata Burgess sudah tak ada di Dressrosa.

Setelah 10 hari Burgess baru menghubungi mereka, dia selama ini pingsan dan tak dapat menghubungi rekan-rekannya. Dia selama ini bersembunyi di kapal yang membawanya ke pulau tempat ia sekarang berada. Pulau yang semuanya terlihat putih. Baltigo! Burgess ada di Markas Rahasia Pasukan Revolusi!

Ada yang bertanya, jika Burgess ada kapal itu dan Baltigo, kenapa tak ada yang menyadarinya? Orang-orang Revolusi hebat-hebat pasti ada yang bisa haki pengamatan/observasi (kenbunshoku haki), kan? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah kita tidak tahu apa-apa tentang haki.

Apakah haki observasi aktif setiap saat 24 jam? Ataukah kita harus mengaktifkannya dulu? Apakah kita bisa melihat aura orang yang sedang pingsan? Atau dia harus bergerak atau mempunyai suatu keinginan terlebih dahulu? Masih banyak pertanyaan yang lainnya tentang haki yang tak akan ku sebutkan. Jadi jangan tanyakan kenapa Burgess bisa berada disana tanpa terdeteksi haki observasi.
Soal tak terlihat oleh mata telanjang Pasukan Revolusi, aku yakin Kapten kapal armada Yonko akan bisa melakukan hal tersebut dengan mudah, walau ia sedang terluka parah.

Burges menyuruh Lafitte untuk memanggil Kapten Kurohige dan menyerang pulau itu sekarang karena mereka bisa mendapatkan banyak sekali senjata disana. Lafitte kemudian mengkoreksi perkataan Burgess, menyuruhnya memanggil Kurohige dengan sebutan “Admiral”.

Kurohige bukan menjadi Angkatan Laut. Admiral disini bukanlah pangkat seperti pada Angkatan Laut. Lebih kepada pemimpin sebuah armada. Karena Bajak Laut Kurohige sudah menjadi besar dan terdiri dari 10 kapal, dengan masing-masing kapal mempunyai kapten, Kurohige adalah yang membawahi semua kapal ini. Laksamana Armada. Pemimpin dari semua armada ini.

Baltigo, dimana pulau ini terletak? Tak ada yang tahu. Bahkan dikatakan oleh Burgess, ia tak berpikir bahwa ada orang yang tahu bahwa pulau ini ada disana!

“Ikuti saja Vivre Card-ku! Yang kutahu hanyalah Dragon dan si Keji Sabo itu ada disini! Aku menemukannya, ini Markas Besar Pasukan Revolusi!”

Janggut Hitam dan Pasukan Perubahan


Bajak Laut Kurohige VS Pasukan Revolusi

Aku tak bisa melihat perang ini akan terjadi. Atau setidaknya aku tak bisa melihat akan terjadinya perang habis-habisan antara kedua belah pihak.

Kedua kelompok ini sama pentingnya di cerita. Kurohige sebagai antagonis utama yang berada di antara tokoh utama dan mimpinya. Sedangkan Pasukan Revolusi adalah penentang utama dari antagonis utama lainnya di manga ini, Pemerintah Dunia. Kita tahu bahwa di akhir nanti aka ada perang super besar yang melibatkan seluruh penjuru dunia. Aku yakin Pasukan Revolusi akan mempunyai peran penting disana. Tak masuk akal jika kelompok ini akan kalah bahkan sebelum perang itu mulai bergerak.

Kedua kelompok ini juga tak punya kepentingan yang besar untuk berhadapan satu sama lain.

Pasukan Revolusi tak ada agenda melawan bajak laut. Sedang Kurohige ingin senjata dan juga mungkin buah setan.

Jadi aku yakin, jika terjadi sesuatu, pastilah tidak besar. Entah Dragon dengan akal sehatnya yang memilih mundur. Atau Kurohige dengan gaya khas-nya tidak akan mengorbankan pasukannya untuk melawan orang-orang kuat di Pasukan Revolusi hanya untuk senjata dan buah setan.

Tentara Bayaran Sang Badut


Di sebuah pulau di Dunia Baru, Pulau Karai Bari, atau Kalai Bali, atau Calais Bari, aku tak peduli, bagian Distrik Buggy. Disana sepertinya menjadi basis operasi salah satu organisasi besar,

Kaizoku Haken Soshiki yang dapat berarti Pirate Dispatch Organization atau Organisasi Pengiriman Bajak Laut. Organisasi itu bernama: Buggy’s Delivery. Mereka adalah kelompok yang menyediakan jasa tentara bayaran (mercenaries). Tulisan BD di kaos dan tenda mereka adalah singkatan dari nama organisasi ini, Buggy’s Delivery.

Salah satu efek lain tumbangnya Doflamingo. Dikarenakan pengiriman senjata oleh Doflamingo ke negara-negara yang sedang berperang terhenti, permintaan untuk menyewa tentara bayaran meningkat tajam. Jika mereka tak ingin kalah perang, menyewa tentara bayaran menjadi salah satu solusi yang bisa diambil.

Apa pemerintah diam saja menanggapi organisasi ini? Ya, karena ternyata chairman dari organisasi ini adalah anjing pemerintah. Pemilik Buggy’s Delivery adalah seorang Royal Sichibukai, seorang Bajak Laut, Buggy si Badut. Jadi, selama Buggy masih menjabat sebagai Sichibukai, semua pekerjaannya akan dianggap legal oleh Pemerintah Dunia. Hampir mirip dengan rumah lelang manusia di Kepulauan Sabaody milik Doflamingo, pemerintah bahkan menutup mata akan kegiatan tersebut.

Tubuh Buggy sekarang terlihat menjadi besar. Tentu ini adalah ilusi yang diciptakan oleh Buggy di dalam kain hitam yang menutupi tubuhnya itu menggunakan kekuatan buah Bara Bara. Bajak laut dengan tema sirkus ini semakin besar saja. Selain bergabung dengan Bajak Laut Alvida, mereka juga kedatangan banyak anggota baru hasil pelarian dari Impel Down, termasuk Galdino (Mr. 3), dan bahkan sekarang memiliki raksasa juga sebagai anggotanya.

Karena hidup enak tak diburu pemerintah dan menyuruh bawahannya yang bekerja inilah sepertinya para pemimpin kelompok ini terlihat terlalu santai. Mohji dan Richie si singa terlihat gendut, kalian terlalu banyak makan! Cabaji terlihat sibuk minum dan alvida masih memamerkan kecantikannya. Hanya Galdino yang terlihat serius. Aku berpikir Galdino adalah otak dari organisasi ini. Ia terlihat yang paling pintar selama ini. Paling tidak ia menggunakan otaknya walaupun dia adalah orang yang penakut.

Mohji memberi kabar pada kaptennya bahwa tentara bayaran andalan mereka, S-Class Mercenaries Hajrudin keluar dari kelompok ini. Tak apa kata Alvida, kita masih punya 4 raksasa lainnya. Tapi mereka berlima semuanya mengundurkan diri. Buggy kaget, mereka adalah andalan organisasi ini, kenapa bisa keluar? Well, tentu saja karena mereka bergabung menjadi bawahan Topi Jerami. Apa akan terjadi pertempuran Topi Jerami vs Sichibukai Buggy?

Aku pribadi berpikir hal itu tak akan terjadi. Para anggota organisasi ini banyak yang berhutang budi pada Luffy saat lolos dari Impel Down. Selain itu aku berpikir pada akhirnya kedua kelompok ini akan jadi aliansi, walaupun mungkin tak resmi.

Keselamatan Mereka


Kembali ke Zou, Luffy dkk masih memanjat kaki sang gajah. Luffy penasaran dan bertanya apa tujuan sebenarnya Kinemon dan Kanjurou datang kemari.  Kinemon berkata karena Luffy cs sudah menyelamtakan nyawa mereka, dia akan menceritakan semuanya. Tetapi ia minta sebuah kelonggaran, ia ingin pikirannya tenang terlebih dahulu. Kanjurou meneruskan, berkata bahwa Zou adalah tujuan awal sejak mereka meninggalkan Wano Kuni. Mereka ingin memastikan dulu keselamatan Momonosuke. Juga keselamatan rekan mereka yang terakhir, Raizou si ninja yang mereka terpisah di laut saat menuju Zou, apakah ia sudah sampai disini atau belum. Kemudian baru mereka akan menceritakan semuanya.

Eh, apa?! Ninja?! Dia seorang Ninja?!!

Mereka semuanya bersinar mendengar kata ninja. Kecuali Robin. Bahkan Law pun ikut-ikutan. Mungkin di dunia One Piece bagi cowok ninja sekeren robot dan laser.

Robin kemudian melihat ada sesuatu yang jatuh menuju Luffy,

“Eh?! Apa itu?!” Teriak Luffy.

Kita tahu, Luffy cs pasti akan bertemu seseorang yang ada hubungannya dengan petualangan yang akan ia jalani. Mungkin bertemu di tempat dan saat yang tak bisa di duga. Seperti bertemu Vivi di dalam perut paus, bertemu Keimi yang muncul dari dalam perut monster laut, atau yang lain. Dari reaksi Luffy, aku yakin hal yang jatuh tersebut belum pernah Luffy temui. Jadi prediksi bahwa yang jatuh itu adalah salah satu anggota kru Topi Jerami akan pupus.

Aku menduga hal yang jatuh tersebut adalah :
  1. Weevil. 7 hari setelah ia memutuskan mencari si cucu Garp. Mungkin ia sudah sampai di Zou. Entah dapat info dari mana dan kenapa ia jatuh dari atas aku tak yakin. Mungkin saja si Shichibukai akan jadi bagian cerita di sini.
  2. Minkmen. Kemungkinan yang paling besar adalah Minkmen. Kita tak tahu Minkmen seperti apa, cuma baru ada prediksi. Tapi dengan kata-kata Luffy yang sepertinya belum pernah melihat hal itu, aku bisa yakin bahwa itu adalah Minkmen. Ia juga yang akan jadi penunjuk jalan Luffy di Zou ini dan masalah di arc ini akan muncul darinya.
  3. Ninja. Nope. Bukan.

Old School Ninja


Ketika nama Wano Kuni disebutkan pertama kali dan dikatakan mereka identik dengan samurai, aku tak berharap akan ada ninja juga di negeri tersebut. Ninja sendiri memang identik dengan Jepang (Wano Kuni bisa diartikan sebagai Jepang).

Saat kemudian mereka menyebut ninja, tentu saja pikiran kita akan mengarah ke manga legendaris lainnya, Naruto.

Oda dan pembuat Naruto adalah rival sekaligus sahabat. Di chapter terakhir Naruto, Kishimoto memberikan “penghormatan” pada One Piece. Yang Oda balas dengan menggambar Cover chapter 766 dan juga inside cover Volume 77 dengan Naruto sebagai tema utama. Jadi saat dikatakan ada ninja disini, aku mengharapkan paling tidak ada sedikit clue ke arah sana. Entah dari nama, penampilan, atau Easter Egg apapun yang menunjukkan penghormatan Oda kepada rivalnya. Kita tidak tahu, tunggu saja.

Nama sang ninja, Raizou, mungkin diambil dari karakter utama Film Ninja Assasin di tahun 2009. Tapi aku lebih yakin, kedua karakter tersebut diambil dari nama Ichikawa Raizo, seorang aktor film dan pemain kabuki. Salah satu seri filmnya yang terkenal adalah Ninja (Shinobi no Mono) di tahun 60an. Karena Oda juga penggemar kabuki, aku tak akan terkejut jika wajah Raizo disini diambil dari wajah asli Ichikawa Raizo.

Untuk kekuatannya, aku berharap ia akan menampilkan jurus khas ninja masa lalu. Bersembunyi di tembok, menggunakan gas untuk kabur, berjalan diatas air, dll. Untuk namanya, Rai sendiri berarti petir. Tapi aku tak mengharapkan ia akan bisa chidori *ups*. Banyak juga yang mengharapkan ia memakan buah setan Kloning-Kloning No Mi, ya semacam kagebushin. Aku sendiri punya pemikiran bahwa si ninja ini akan bertubuh gendut dan berkacamata, entah kenapa.

Menurut kalian sendiri, seperti apa ninja ini nantinya?

Sekian dulu review kali ini. Ternyata taruhanku minggu lalu salah, kita belum bertualang di Zou minggu ini. Karena itu taruhanku akan aku mundurkan untuk chapter depan. Chapter tersebut akan berjudul,

“Petualangan di Pulau …..”

Terima kasih sudah membaca, Salam pangeran alis keriting!


Review One Piece Chapter 803 by Oikgerd. Admin One Piece Fans Club Indonesia.


Sumber: http://onepieceindonesia.com/review/oikgerd/review-one-piece-chapter-803-mendaki-sang-gajah/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>