Minggu, 24 April 2016

REVIEW ONE PIECE CHAPTER 804 - Petualangan di Negara yang Berada di Punggung Gajah

Akhirnya kita resmi memasuki arc Zou. Seperti biasa, awal sebuah arc akan ditandai dengan chapter berjudul “adventure on…” atau “petualangan di….” jika ada petualangan di awal arc tersebut. Chapter ini adalah awal dari sebuah petualangan baru. Awal dari sebuah cerita baru, yang apabila kita membacanya akan ada banyak tanda tanya di kepala kita. Apa ini? Apa itu? Siapa ini? Siapa itu? Banyak sekali misteri disana. Tapi hal tersebut-lah salah satu bagian yang menjadikan para penggemar cerita One Piece terus mengikuti cerita ini. Rasa penasaran yang bukannya makin berkurang, tapi terus bertambah setiap waktu. Rasa penasaran dan gairah petualangan yang semakin meningkat hingga kita bisa selalu menikmati cerita ini setiap minggunya. Ok cukup, mari kita mulai saja review chapter yang penuh dengan tanda tanya ini, let’s go~

Anak Dengan Luka Tusukan Pisau


Ternyata hal yang jatuh di hadapan Luffy cs di akhir chapter lalu adalah seekor monyet! Luffy dan yang lain berhasil menghidari monyet itu, tapi tidak dengan Kanjurou dan Kin’emon. Mereka berdua yang sedang main ninja-ninjaan (XD) tak sempat untuk menghidar. Mereka berdua akhirnya jatuh kebawah bersama si monyet. Melihat Kin dan Kan bermain ninja-ninjaan, membuatku berpikir bahwa ninja memang hal yang keren di Wano sana. Dan mungkin hanya ada sedikit ninja disana. Kita tunggu bagaimana Oda akan menggambarkan para ninja ini.

Impresi di kepala Robin yang selalu mengerikan itu muncul lagi. Kali ini dia kira monyet yang jatuh itu adalah seorang anak yang penuh darah dan banyak pisau yang tertancap padanya. Entahlah apa yang ada di kepala Robin XD

Kin dan Kan mengatakan mereka baik-baik saja dan menyuruh Luffy cs keatas lebih dulu, mereka akan menyusul. Luffy yang berencana kembali kebawah menjemput mereka terpaksa harus berpikir ulang setelah melihat si naga pemanjat kelelahan sampai menangis XD akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu meninggalkan Kin dan Kan di belakang.

Sesaat setelah Kin dan Kan jatuh, mereka berdua mengatakan mereka baik-baik saja. Tapi ada yang aneh dengan perkataan mereka. Atau lebih tepatnya, ada yang aneh dengan balon perkataan mereka. Balon perkataan tersebut bukan balon perkataan seperti orang berbicara atau berteriak. Balon percakapan seperti itu biasa digunakan Oda saat menggambarkan ucapan-ucapan karakter saat flashback yang sedang dikenang seseorang, atau saat menggambarkan suara hati seorang karakter.
Dilihat dari ekspresi terkejut Luffy cs saat pertama kali mendengar Kin’emon berbicara seperti itu, aku juga menangkap percakapan itu ada yang aneh. Jadi mereka bertiga yang jatuh, berbicara dengan cara bagaimana sih? Dengan suara hati? Kalian bisa melihat hal yang aku maksud di gambar yang aku cantumkan. Hal ini mungkin akan menjadi sesuatu yang penting….. atau tidak XD

Kera-Kera Ninja


Saat si monyet jatuh, ia meneriakkan kata-kata “Etetetete”. Luffy bingung dan menirukannya. Kanjurou yang mendengarnya berujar pada Luffy, benar bahwa Raizo si ninja “Tetetete” saat berlari.

Jadi apakah si monyet itu adalah Raizo si Ninja?

Aku yakin bukan.

Kenapa?

Ada beberapa alasan. Saat Kanjurou melihat monyet itu, ia hanya terlihat terkejut saja, tak memanggil namanya atau apa. Kemudian setelah jatuh, mereka juga tak menangis atau senang atau apa bertemu teman satu pelarian mereka yang terpisah di tengah laut, tak masuk akal bukan? Dan lagi, si monyet malah langsung berpikir tentang “orang-orang yang tak diberi ijin dilarang masuk ke negara ini” (ya ini kata-kata si monyet, karena Franky berkata dia seperti mendengar suara yang tidak familiar – berarti itu bukan suara Kin atau Kan), bukannya langsung senang melihat Kin dan Kan.

Pintarnya Oda, dia langsung memisahkan kita dengan Kin dan Kan agar kita tidak tahu apakah si monyet ini Raizo atau bukan.

Jadi jika si monyet bukan Raizo, siapa dia?

Jawabannya, dia adalah Bariete.

Bariete siapa sih?

Jika kalian sudah membaca chapter ini sampai akhir kalian pasti sempat membaca namanya. Namanya diucapkan oleh si wanita kelinci dari suku Minks.

kata “ete” sendiri bisa dikaitkan dengan monyet dalam bahasa Jepang (Ete-kou is an insulting way of calling a monkey). Dari namanya, Bari-ETE hampir bisa dipastikan bariete adalah si kera ini. Sedangkan teriakannya saat jatuh “ETE-tetete” adalah cara dia meniru “Tetetete” dari Raizo. Ya!

Ninja yang memang digambarkan sebagai hal yang “COOL” di dunia One Piece, tentu saja si Bariete ini ingin menirunya, terlalu cool! XD

Lalu apa yang terjadi hingga dia bisa terlempar jatuh?

Dari ucapan si wanita kelinci, aman jika kita menyimpulkan bahwa si Bariete ini adalah penjaga gerbang dari negara ini. Kita bisa melihat gerbang ini baru saja dihancurkan oleh seseorang. Jadi mungkin dia dilemparkan oleh seseorang saat orang tersebut mencoba menerobos gerbang masuk negara ini. Kata-katanya setelah terjatuh juga menggambarkan hal ini,

“Dasar sampah! Orang yang tak diberi ijin dilarang masuk negara ini!”

Kata-kata ini sepertinya ditujukan kepada orang yang baru saja menerobos masuk gerbang tersebut dan melemparkannya kebawah.

Ada sebuah teori dariku tentang Bariete yang berkaitan dengan balon perkataan “aneh” yang aku ungkapkan diatas. Mungkin saja si Bariete ini sebagai penjaga gerbang punya kekuatan aneh, buah setan tentunya. Buah setan yang bisa membaca isi hati dari orang lain, sehingga dia bisa menilai niat sebenarnya seseorang saat akan masuk ke negara tersebut. Jika bersih, maka ia akan ijinkan masuk, jika tidak dia akan tolak. Karena ras mereka juga dijadikan bahan buruan untuk dilelang, mereka perlu seseorang dengan kemampuan seperti Bariete di gerbang masuk negara mereka.

Kemudian selain itu, mungkin kemampuannya juga bisa membuat suara hati orang2 disekitarnya terdengar. Ini yang terjadi pada suara Kin dan Kan yang menggunakan balon percakapan yang aneh. Itu adalah suara hati Kin dan Kan. XD

Kita sering diperlihatkan kemampuan yang aneh-aneh dari Paramecia, untuk yang satu ini aku pikir tak begitu aneh XD

Apa teori ini terdengar sangat aneh? Memang XD tapi jangan kira yang aneh tak akan menjadi kenyataan haha, mungkin saja lho XD

Selamat Tinggal Kawan


Si naga terus memanjat diiringi sorakan semangat dari Luffy cs. Mereka sampai memberikan nama panggilan untuknya, Ryunosuke! XD

Akhirnya mereka sampai di atas. Ryunosuke yang sudah berjuang habis-habisan tersenyum lega. Diiringi oleh air mata Robin, ia kembali menjadi sebuah lukisan lagi. Semuanya ikut menangis, selamat tinggal kawanku, Ryunosuke :”(

Law: “lelucon apa ini…..”

Zoro: “itu kan cuma sebuah gambaran jelek aja….”

Law! Zoro! Berani sekali kalian tak menghargai kerja keras Ryunosuke!!!!!

Jika aku disana, aku akan ikut Robin menaruh bunga di tempat Ryunosuke beristirahat. Beristirahatlah dengan tenang, kawan :”)

Luffy cs akhirnya sampai di gerbang masuk negara di punggung gajah tersebut. Di gerbang itu tertulis nama yang kemungkinan besar adalah nama dari negara ini. “MOKOMO DUKEDOM”

Peradaban 1000 tahun


Dari bagian luar, gerbang terlihat seperti sebuah benteng pertahanan lengkap dengan menara pengawas. Luffy tak menyia-nyiakan waktu untuk langsung menaiki menara tersebut. Di seberang gerbang terlihat pemandangan yang menajubkan.

Sebuah peradaban yang berada di punggung gajah yang berumur ribuan tahun. Sebuah peradaban yang sepertinya terisolir dari dunia luar, tapi bukan berarti tertinggal. Dihimpit oleh bangunan-bangunan ekstra tinggi yang berisikan seperti sebuah altar pemujaan. Di bagian tengah kita bisa melihat kota yang dikelilingi oleh hutan yang lebat. Ada juga hal yang tak bisa lepas dari pandangan, yaitu pohon raksasa berbentuk paus tersenyum yang berada di tengah-tengah hutan. Yang kemudian kita tahu hutan tersebut bernama “Hutan Paus”. Pohon-pohon berbentuk lingkaran yang mengingatkan kita pada Planet Namek. Juga jangan lupakan ada sungai disana, yang membuatku mengerutkan dahi bertanya darimana air sungai tersebut berasal. Benar-benar seperti berada di sebuah pulau, kata Luffy. Sebuah pemandangan yang indah, bukan?

Tanpa berpikir panjang Luffy langsung melompat kebawah dan langsung berpetualang 

Manusia Alis, panggilan terbaru Zoro pada you-know-who. XD atau Zoro pernah memanggil Sanji dengan nama ini? Aku lupa haha

Mereka akan meninggalkan Kan dan Kin dan langsung masuk ke dalam. Zoro mengatakan bahwa gerbang tersebut terbuka lebar. Law kemudian menyanggahnya, mengatakan gerbang tersebut lebih terlihat seperti dirusak seseorang yang memaksa masuk…
 

Kehancuran Negeri


Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke dalam negeri tersebut. Dari sana terlihat kehancuran dimana-mana. Terlalu parah jika kehancuran ini hasil perbuatan hewan buas, lebih terlihat seperti bekas pertarungan. Dan bekas kehancuran ini seperti baru saja terjadi. Mereka khawatir, apa Sanji cs baik-baik saja atau tidak.

Zoro berkomentar sama dengan Nami, tanah disana susah untuk berjalan. Well, karena itu sebenarnya adalah kulit gajah yang selalu bergerak.

Luffy yang sendirian sampai ke kota mendapati kota tersebut juga hancur lebur. Serta tak ada sama sekali penduduk disana, kota itu kosong!

Ada beberapa kemungkinan yang terpikirkan tentang siapa yang menyerang negara ini, berikut beberapa diantaranya:
  1. Weevil. Kita tidak tahu apakah Weevil akan berperan atau tidak di arc kali ini. Kita juga tidak tahu jika ia disana bagaimana caranya sampai ke Zou. Tapi bukan sebuah kemungkinan yang mustahil kerusakan ini adalah hasil ulahnya. Alasannya? Ia mencari Luffy, yang ia dapat informasi entah darimana jika Luffy berada di Zou. Karena ia tak boleh masuk saat sampai gerbang, ia mengamuk. Walaupun kemungkinan jika ini ulah Weevil sangatlah kecil.
  2. Armada Big MomKita tahu armada Big Mom dan juga Capone Bege yang kemungkinan bawahan Big Mom mengejar Sanji cs. Bisa saja setelah 9 hari akhirnya mereka mengetahui keberadaan mereka dan sampai ke Zou. Alasan mereka? Mengejar Caesar tentu saja. Dan mereka mengamuk dikarenakan tidak diijinkan masuk saat di gerbang.
  3. Pasukan KaidoDi chapter 795 kita tahu sudah ada beberapa anak buah Kaido di Zou, Sheepshead dan pasukannya. Mungkin dengan kalahnya mereka oleh Sanji dan belum ditemukannya si samurai, mereka minta bala bantuan. Sembilan hari berselang bala bantuan tersebut datang. Karena tak diijinkan masuk, ia atau mereka mengamuk di gerbang. Mungkin yang datang salah satu petinggi bajak laut Kaido.
Selain kemungkinan diatas, masih ada kemungkinan-kemungkinan lainnya. Yang jelas aku yakin para penyusup ini terlalu kuat untuk dihadapi Ras Minks. Disini kemudian Bajak Laut Topi Jerami akan masuk dan jadi penyelamat yang mengalahkan para penyusup tersebut, dan jadi awal hubungan diantara Topi Jerami dan Ras Minks.

Minks Rendahan


Zoro cs dalam mode siaga penuh, jikalau ada yang tiba-tiba menyerang mereka. Benar saja, tiba-tiba ada seseorang yang mendekat. Hanya Law dan Zoro yang sadar akan hal ini. Menunjukkan bagaimana mereka menggunakan Haki observasi. Walaupun Usopp sudah membangkitkan haki ini di Dressrosa, ia masih belum bisa menggunakannya. Ia perlu berlatih. Akankah Usopp akan mendapatkan seorang guru untuk melatihnya menggunakan haki di masa depan? Kemungkinan besar iya. Entah dari Kru Topi Jerami atau bukan.

Seseorang yang datang mendekat itu sebelumnya sudah mengamati pergerakan Zoro cs dari jauh. Ia bertanya-tanya kenapa para “Minks rendahan” itu bisa dengan bebas melewati gerbang. Kemana perginya Bariete? Apa ini berarti Bariete sudah dikalahkan? Pikirnya. Ini yang menjadikan aku yakin bahwa Bariete adalah penjaga gerbang seperti yang aku utarakan diatas.

Si Wanita kelinci yang kita tahu adalah salah satu dari Ras Minks memanggil Manusia dengan sebutan “minks rendahan”. Ini bisa saja terjadi karena beberapa hal, dan percaya atau tidak, aku yakin hal ini akan memegang hal penting di arc ini ke depannya. Hal tersebut bisa saja terjadi karena:
  • Minks menganggap Ras-nya yang terbaik. Dengan atribut hewan yang dimiliki serta pikiran manusia, tentu saja mereka merupakan spesies yang lebih hebat dari manusia bukan? Dengan hal tersebut mereka memandang rendah manusia yang dianggapnya primitif dan lemah. Seperti saat kita para manusia memandang primata. Kalian mengerti perasaan itu kan
  • Hanya sedikit Minks yang tahu tentang manusia. Dengan peradaban tertutup dan “pulau” yang dihuni selalu bergerak, mungkin akan hanya ada sedikit kesempatan bertemu dengan manusia. Dan ketidaktahuan itulah yang menyebabkan kebencian mereka terhadap manusia, atau lebih tepatnya ketakutan akan hal yang tak mereka mengerti. Mereka memanggil manusia dengan sebutan minks rendahan karena melihatnya sekilas tak memiliki kemampuan fisik seperti mereka.
  • Mereka benci dengan manusia. Tapi bisa juga, kebencian mereka karena sesuatu yang terjadi di masa lalu. Tentu dengan sejarah mereka sebagai barang lelang atau alasan lainnya. Karena kebencian itu, secara turun-temurun mereka menyebut manusia dengan sebutan minks rendahan karena kelakuan mereka yang secara moral lebih rendah daripada sifat yang dimiliki para Minks.
Alasan-alasan diatas mungkin saja akan berpengaruh besar ke cerita nantinya. Mungkin seperti, Topi Jerami-lah yang akan menyadarkan mereka bahwa manusia tak semuanya sama. Atau hal semacam itu. Kita punya dokter setengah hewan yang aku rasa akan bisa jadi penengah antara manusia hewan dengan manusia. Kau siap, Chopper?

Manusia Berbulu


Kelompok Zoro diserang seseorang, Zoro yang menyadarinya langsung menghunus pedangnya dan menyerang balik. Tak disangka, si penyerang berbelok di udara! Kemudian sosoknya terlihat dengan jelas, manusia kelinci. Wanita dengan wajah dan telinga seperti kelinci. Ia menggunakan suatu alat di tangannya mirip sarung tangan dengan ujung kuku-kuku tajam untuk menyerang Zoro. Zoro yang masih kaget, berhasil menangkis dengan pedang Shusui-nya. Terlihat ada gelombang listrik saat senjata mereka berbenturan!

Aku yakin listrik itu bukan berasal dari pedang Zoro atau hasil dari benturan kedua senjata tersebut. Kemungkinan yang tersisa, listrik itu berasal dari sarung tangan cakar si wanita kelinci! Jika benar, bagaimana mekanismenya? Kita tahu bahwa peradaban ini terisolasi dari peradaban luar ribuan tahun lamanya. Apakah mereka punya alat tertentu yang bisa menciptakan hal-hal seperti listrik? Aku berharap kita mendapatkan alat-alat eksklusif seperti halnya dials di pulau langit. Hal ini bisa digunakan untuk meningkatkan persenjataan Kelompok Topi Jerami kedepannya.

Pertarungan mereka berhenti saat seseorang yang lain datang. Seorang wanita anjing yang menaiki alligator. Ia berteriak kepada Carrot – si wanita kelinci – untuk menghentikan serangannya karena bukan Zoro cs sasaran mereka sebenarnya. Ia menyuruh Carrot meninggalkan Zoro cs, mereka sekarang harus menghadapi si penyusup yang sekarang berada di Hutan Paus.

Usopp kaget, tak percaya apa yang baru saja dilihatnya. Hewan yang bisa berbicara? Law kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka adalah Ras Minks. Dari 2 makhluk yang sudah di konfirmasi bagian dari ras minks, kita bisa menarik sedikit kesimpulan. Bisakah kita katakan Ras minks adalah ras setengah manusia-hewan mamalia? Atau hewan secara keseluruhan? Jika kita masukkan si monyet, bepo, pekkoms, mereka juga hewan mamalia kan? Kita tunggu penampilan Ras Minks yang lainnya chapter depan.

Kita mungkin baru melihat Carrot beberapa panel, tapi di sedikit penampilannya itu sudah membuat hatiku meleleh XD

Usopp kemudian menyadari keanehan lain. Si wanita anjing mengenakan pakaian Nami! Apa yang terjadi terhadap Nami cs?

Apa yang Terjadi Padamu?


Tentu saja saat pertama kali melihat secara sekilas, kita menganggap si wanita anjing itu adalah Nami yang berubah jadi setengah hewan. Tapi apakah benar demikian? Aku akan memberikan beberapa poin yang aku yakini menunjukkan dia bukanlah Nami.
  1. Pakaian. Ya, itu memang pakaian Nami. Tapi bukan yang dipakai Nami disaat ia terakhir kali terlihat di chapter 795. Poin ini bisa sangat mudah dibantah dengan mengatakan itu terjadi 9 hari lalu, bisa saja Nami sudah berganti pakaian.
  2. FisikRambut orang ini berbeda dengan Nami. Bola matanya juga sedikit berbeda dengan Nami.
  3. Pedang. Ia membawa pedang di punggungnya, hal yang belum pernah diperlihatkan Nami untuk membawa dan bertarung dengan pedang.
  4. Ia tak mengenali Zoro cs. Ia sama sekali tak membarikan sedikit Clue bahwa ia adalah Nami kepada Zoro atau Usopp. Mungkin akan aada yang berargumen, dia hilang ingatan saat berubah jadi hewan sama seperti orang-orang kehilangan ingatan saat seseorang diruah jadi mainan oleh sugar.
Beberapa alasan diatas sudah cukup membuatku yakin bahwa si wanita anjing itu bukan Nami.
Lalu jika bukan Nami, kenapa ia menggunakan pakaian milik Nami? Apa yang terjadi? Karena serba tak pasti, hal itu juga ada beberapa kemungkinan.
  • Para Minks merampok Sunny. Melihat kapal yang tertambat tanpa ada penumpang diatasnya, mereka memutuskan untuk mengambil barang-barang disana.
  • Nami berteman dengan MinksSetelah berteman, Nami memberikan bajunya kepada mereka. Atau sebuah syarat yang diajukan para Minks jika ingin berteman harus menyerahkan pakaian, seperti syarat yang sama diajukan oleh suku tonatta di Green Bit. Atau bisa jadi dengan gaya stylish-nya, Nami menjadi Trendsetter dan para Minks wanita mengikuti gayanya.
  • Kepribadian Nami diambil. Seseorang dengan kemampuan buah setan mengambil kepribadian Nami dan menaruhnya di tubuh wanita-anjing. Seperti yang dilakukan Gekko Moriah terhadap bayangan. Dan kepribadian Nami kehilangan ingatannya sehingga ia tak ingat tentang Zoro cs.
  • Merubah manusia. Atau kemungkinan yang lain, seseorang dengan kemampuan merubah manusia menjadi setengah binatang. Jika dirubah maka ingatannya hilang. Jika benar terjadi, mungkin ini juga yang terjadi kepada Raizo yang berubah jadi kera. Walaupun aku sangat tidak setuju dengan teori ini, dan aku rasa kemungkinannya juga kecil tapi bukan hal yang mustahil.
Itulah menurutku beberapa hal yang mungkin terjadi pada Nami, menurut kalian apa yang terjadi pada Nami? Lalu siapa si wanita-anjing itu?

Sekian review kali ini, maafkan jika tak sepanjang dan sedalam biasanya karena review ini dibuat dalam tempo yang sesingkat-singkatnya XD

Oiya, dan satu lagi, jangan lupa ‪#‎CarrotForNakama‬ (ini sarkasme, btw XD) Salam pangeran alis keriting~~

REVIEW ONE PIECE CHAPTER 804 by Oikgerd*

Thanks to: mangastream, apforum, aohige.


Sumber: http://onepieceindonesia.com/review/oikgerd/review-one-piece-chapter-804-petualangan-di-negara-yang-berada-di-punggung-gajah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>