Sabtu, 23 April 2016

Theoview One Piece Chapter 819

Heso, Oplovers!!

Setelah limpahan informasi emas dan berlian minggu lalu, tempo cerita tampaknya kembali melambat. Tak mengapa, rencana strategisnya sudah tersusun : Temukan ke empat Road Poneglyph, temukan posisi Raftel, berlayar ke sana, dan ungkap ‘rahasia dunia’. Sekarang saatnya beralih ke rencana yang lebih detail.
_______
“Aku tahu… KAMI… kami mengetahui segalanya tentang sejarah dunia” – Rayleigh
Sempat menjadi perdebatan apakah hanya Roger dan Rayleigh saja yang berhasil menyingkap misteri Abad Hampa. Namun kata ganti “kami” dalam pernyataan singkat Rayleigh di atas menegaskan bahwa seluruh kru Roger telah mengetahuinya. Itu berarti Oden, Shanks, Buggy, Crocus, dan si misterius Scooper Gaban tahu betul apa gerangan yang terjadi antara 900 sampai 800 tahun yang lalu. Sesuatu yang masih membayangi dunia hingga kini.

Sayangnya Oden sedikit egois di sini. Bila beban rahasia dunia memang seberat itu, semestinya diwariskan saja ke Momo. Setidaknya Momo jadi mengerti apa yang diperjuangkan ayahnya sampai harus mengorbankan nyawanya. Sikap Oden mirip dengan Nico Olivia ketika ia memilih melindungi Ohara, ketimbang lari bersama Robin. Saat itu Olivia juga tidak menjelaskan apa yang sesungguhnya dia perjuangkan, sementara Robin hanya bisa menangis kebingungan. Baik Olivia dan Oden terlihat sangat egois bagi anak-anak mereka di sini.

Namun ada yang menarik dari kata-kata perpisahan Oden dengan Momo, “Lihatlah sejauh mungkin… itulah “dunia”, Momonosuke!!”

Itu mirip dengan yang dikatakan kakek Rayleigh kepada Robin, “Setelah berlayar dan melihat isi dunia… jawaban yang kalian dapat mungkin berbeda dari kami”

Baik Rayleigh maupun Oden tidak mau langsung memberitahu saja apa isi sejarah. Alih-alih, “lihatlah dunia” kata mereka. Nasihat yang ambigu, soalnya dunia itu luas kan. Bagian mana dari dunia yang persisnya harus dilihat?? Ambigu. Namun patut diingat, karena kata-kata ambigu seperti ini yang biasanya jadi petunjuk terkuat untuk benang merah nanti. Pasalnya, kata “dunia” di sana bisa bermakna harafiah atau kiasan…

Wano resmi membukai isolasi dirinya pada dunia, demi menjatuhkan Shogun. Ada referensi dengan dunia nyata lagi.

Beberapa ratus tahun silam, keshogunan Tokugawa yang anti-sosial didesak untuk membuka diri oleh negara-negara barat. Desakan tersebut berhasil dan Tokugawa akhirnya runtuh, era setelahnya disebut dengan “Restorasi Meiji”, di mana negara Wano yang minder dan terbelakang bertransformasi menjadi negara Jepang yang maju dan percaya diri. Bila Wano di dunia One Piece direncanakan akan menjadi seperti itu, mungkin kita akan berjumpa dengan istilah “Restorasi Kouzuki” atau “Restorasi Luffy” nanti. XD

Namun itu nanti… Untuk sekarang, Aliansi Ninja-Mink-Pirates telah terbentuk! Targetnya Shogun dan Kaidou.

Lucu lho. Soalnya dulu target awal aliansi Luffy-Law adalah Kaido. Itu adalah usul Law, yang ternyata cuma tipuan belaka karena target asli Law adalah membunuh Doflamingo. Setelah itu Law memutuskan aliansi secara sepihak, yang kemudian ditolak mentah-mentah oleh Luffy. Apa boleh buat, Law akhirnya ‘terjebak’ aliansi sampai Doflamingo benar-benar jatuh.
Dan sekarang aliansi bertambah besar. Targetnya Kaidou lagi. Bedanya kali ini sungguhan! Coba lihat reaksi Law, dia bahkan tidak sempat memberikan suara. Talk about karma. Usopp pasti bangga, soalnya ilmu “kebohongan jadi nyata”-nya sekarang menular kepada Law. XD
Interaksi antar kru Topi Jerami masih menggelitik seperti biasa. Luffy dibully oleh Nami dan Usopp. Nami dengan naluri bisnisnya. Zoro dengan “aku sekuat dua ribu orang”-nya. XD
_______

Okaay, Rencana yang lebih detail sudah siap. Luffy menuju ke teritori Big Mom -> ambil Sanji kembali -> ambil gyotaku road poneglyph nomor 2 -> menuju ke Wano -> Beat the sh*t out of Kaidou and Shogun -> Luffy jadi yonkou pengganti kaidou -> strawhat grandfleet makin besar -> ambil gyotaku road poneglyph nomor 3 -> Kalau beruntung mungkin Zoro bakal dapat katana nidai kitetsu -> cari road poneglyph nomor 4 (mudah2an ada di Elbaf) -> berlayar ke Raftel.
Biasanya kalau rencana detil sudah siap, keseruan cerita akan berkurang (Ini terjadi saat Dressrosa Arc). Namun Zou arc terbukti penuh dengan kejutan.

Yup, Jack is Back!

Si Mammoth ini jelas sedang sangat dongkol dengan kekalahannya. Tidak ada basa-basi lagi. Tidak ada perang 5 hari lagi. Hanya ada satu perintah : “Bunuh gajah itu!” (perintah yang agak ironis karena Jack sendiri seekor gajah >.>)

Tapi situasinya sangat berbeda sekarang, Zou sudah didukung penuh oleh aliansi baru mereka yang sedang menggebu-gebu.

Bikin tebak-tebakan yuk… siapa yang akan menjatuhkan Jack?? Tebakan saya Zoro. Biar terbukti tuh kekuatan 2000 orangnya.
_________
Sekian theoview kali ini. Thanks for reading!

Theoview One Piece Chapter 819 by Rokushiki Master

 

Sumber: http://onepieceindonesia.com/review/rokushiki-master/theoview-one-piece-chapter-819/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>